-->

Selasa, 20 November 2012

The Castro, Area Telanjang di Tengah Kota

author photo

Area telanjang biasanya ada di tepi pantai. Tapi wisatawan yang pergi ke San Fransisco, Amerika Serikat bisa mendapati area tanpa busana ini di tengah kota. The Castro membuat warga, wisatawan, dan kaum nudist berbaur.

Tidak sedikit wisatawan yang traveling untuk mencari kebebasan, termasuk bebas untuk tidak menggunakan pakaian. Jika biasanya pantai adalah tujuan mereka yang ingin tak berbusana, tapi di San Fransisco, California, AS wisatawan bisa telanjang di tengah kota. 



Di sini ada sebuah distrik bernama The Castro yang memiliki kawasan khusus untuk tampil polos. Sebagian dari mereka ada yang bertelanjang dada, sebagian lagi malah ada yang datang benar-benar tanpa busana, seperti yang dilihat dari situs Sfist.

Memang sebagian dari mereka yang datang ke sini untuk telanjang adalah laki-laki. Sebab The Castro adalah kawasan gay yang paling terkenal di Amerika. Para lelaki penyuka sejenis biasa berkumpul dengan pasangan atau bahkan kelompoknya di sebuah area di distrik ini.

Mereka biasa berkumpul di Castro Plaza atau di Market Street. 2 Kawasan itu adalah yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Jadi, saat traveling ke sini, Anda tidak perlu heran, karena memang seperti ini kebiasaan orang-orang yang datang ke The Castro.



Para lelaki nudist, beberapa malah ada perempuan yang juga tanpa busana, biasanya hanya berkumpul di beberapa titik. Mereka tampak bercengkrama dengan teman lainnya yang juga sama-sama polos. Ada lagi para wisatawan yang tampak berjalan-jalan tanpa busana di trotoar. Sebagian dari mereka mengaku, tak berbusana bukan ingin memamerkan bagian tubuhnya, tapi hanya sekadar berjemur di bawah terik matahari.

Akhirnya The Castro sekarang sedang dalam perdebatan. Pemerintah San Fransisco berencana membuat larangan telanjang di kota itu.

Aturan tersebut menyebutkan bawa setiap orang yang berumur lebih dari 5 tahun tidak boleh memperlihatkan bagian tubuhnya secara berlebihan. Bagian tubuh tersebut termasuk kemaluan, bokong, dan bagian lain yang tidak seharusnya diperlihatkan di depan umum. Larangan ini berlaku di kendaraan umum, jalan raya, tepian jalan, jalan kecil, dan termasuk di plaza atau alun-alun.

Aturan ini tidak main-main, sebab ada denda bagi siapa saja yang melanggarnya. Bagi orang yang bugil di muka umum harus membayar denda minimal USD 100 atau sekitar Rp 1.950.000 dan maksimal USD 483 atau sekitar Rp 4.500.000 serta kurungan 1 tahun penjara.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post