Pasar di luar negeri menawarkan pengalaman seru untuk para traveler yang belanja oleh-oleh sampai makanan. Bahasa dan budaya berbeda adalah tantangannya. Ada 6 rahasia untuk mengatasi hambatan itu.
Beberapa pasar di luar negeri memang menjadi destinasi wisata. Bisa berupa pasar tradisional, pasar kerajinan, sampai pasar malam. Pengalamannya pasti asyik saat berburu barang unik, memborong oleh-oleh sampai memilih aneka makanan yang menggugah selera.
Agar tidak canggung, kami menyusun 6 tips jitu untuk berbelanja di pasar luar negeri. Anda pun bisa berbelanja semudah warga lokal:
1. Cari info soal pasar
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum berbelanja di pasar luar negeri adalah mencari informasi soal pasar tersebut. Pastikan pasar tersebut menjual barang yang Anda cari atau suasana yang Anda inginkan.
Misalnya saja Pasar Chinatown Complex di Singapura menjual aneka buah dan makanan yang dibutuhkan traveler untuk perbekalan. Namun, suvenir dan oleh-oleh tidak berada di situ, melainkan kawasan di sekitarnya. Atau, jika Anda tidak siap dengan risiko kamera jatuh ke air, jangan datang ke pasar terapung Damnoen Saduak di Bangkok.
Cari informasi dari pihak hotel, pemandu wisata atau browsing sendiri di internet. Dengan demikian, Anda tahu apa yang Anda cari dengan datang ke tempat itu.
2. Pelajari bahasa sapaan setempat
Pembeli adalah raja, namun Anda perlu tahu cara mengambil hati para pedagang di pasar. Mempelajari bahasa sapaan setempat adalah trik jitu untuk mengakrabkan diri Anda dengan pedagang pasar di luar negeri.
Mengucap "Ayubowan!" di Sri Lanka, "Sawasdee kaa/krap!" di Thailand, "G'day!" di Australia, "Assalamualaikum!" di berbagai negara Muslim dan lain-lain adalah cara ringan untuk memulai transaksi jual beli. Pedagang tentu akan terkesan dengan orang asing yang memahami budaya mereka. Selanjutnya barulah kita membeli barang.
3. Berhitung dasar
Beruntunglah kalau pedagang yang Anda temui bisa berbahasa Inggris. Namun biasanya mereka hanya paham bahasa ibu mereka. Kalau Anda sudah bisa menyapa dengan sopan, perlu tahu juga berhitung dasar dalam bahasa setempat, setidaknya angka 1 sampai 10. Ini berguna saat Anda hendak menentukan jumlah barang yang akan dibeli.
Ein-zwei-drei di Jerman, uno-due-tres di Italia, ichi-ni-san di Jepang dan aneka hitungan sederhana satu-dua-tiga dalam bahasa lain mungkin akan membantu saat Anda berbelanja di pasar di negara tersebut. Tapi santai saja, kalau masih tetap canggung, gunakan cara berikut.
4. Gunakan kalkulator
Kalau komunikasi yang terjadi tetaplah 'lost in translation', jangan panik. Jika Anda melihat kalkulator di lapak pedagang yang Anda datangi, sambar saja. Sebutkan jumlah barang atau harga yang Anda mau, walaupun Anda dan pedagang tidak saling memahami bahasa masing-masing.
Pedagang pasar yang sering didatangi wisatawan biasanya punya kalkulator. Tapi buat jaga-jaga, Anda bisa bawa kalkulator mini atau gunakan kalkulator di ponsel Anda.
5. Gigih menawar
Pasar, di manapun itu di dunia ini, punya prinsip yang sama yaitu harga barangnya bisa ditawar. Jangan terima begitu saja harga yang diberikan pedagang. Langsung tawar 50-70 persen dari harga yang diajukan mereka pertama kali.
Setelah itu, keluarkan jurus tarik ulur Anda. Pakai semua trik yang Anda tahu, seperti pura-pura tidak butuh barang, pura-pura mau pergi sampai si pedagang takut kehilangan pembeli dan lain-lain. Anda mungkin bisa dapat separuh harga atau setidaknya lebih murah dari harga semula.
6. Jangan buru-buru
Yang terakhir saat berbelanja di pasar luar negeri adalah jangan terburu-buru. Banyak pedagang menjual barang yang sama, tapi dengan harga yang berbeda. Jangan terburu nafsu membeli barang dalam pandangan pertama.
Manfaatkan waktu Anda untuk berkeliling sementara waktu, sampai Anda yakin lapak incaran Anda memiliki harga termurah di pasar itu. Setelah itu, Anda tetap masih bisa menawar untuk mendapatkan harga lebih murah lagi.
Selamat berbelanja!
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon