HTC One X menjadi perangkat yang dianggap mengejutkan saat diperkenalkan di Mobile World Congress di Barcelona beberapa bulan lalu. Tapi HTC sepertinya tidak puas dengan kehadiran One X, dan melakukan perbaikan dengan menghadirkan HTC One X+.
Ini merupakan produk pertama HTC yang menggunakan Android terbaru, Jelly Bean. Hadir dengan prosesor quadcore generasi kedua Nvidia Tegra 3 1,7 GHz, One X+ memiliki kecepatan proses yang disebut HTC 67 persen lebih baik cepat dari One X.
Selain itu, sama seperti One X, smartphone ini pun dibenamkan kamera dengan teknologi terbaik. Fitur audio dari Beats Audio pun menjadikan kualitas suara HTC One X+ terbilang luar biasa.
Seperti apa kelebihan kinerja dan kecanggihan kamera di HTC One X+, berikut paparannya:
Desain dan Layar
Seperti One X, HTC One X+ hadir dalam desain unibody atau body yang menyatu, tanpa celah dan tanpa sekrup. Bahannya terbuat dari bahan polycarbonate yang menjadikan One X+ memiliki daya tahan mengagumkan. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika ponsel ini terjatuh atau terjadi benturan.
Meski berukuran besar dalam layar 4,7 inci, tapi One X+ terasa nyaman saat digenggam dan tidak terasa licin berkat bahan chasing yang kesat. Desain unibody menyebabkan baterai terpasang menyatu, dan tidak ada slot baterai dan slot microSD. Hanya ada slot kecil untuk kartu micro-SIM, yang juga tidak terlihat menonjol.
Pada bagian muka tidak terlihat tombol apapun. Hanya terdapat tiga tombol sentuh, yaitu tombol "back", "home", dan "multitasking". Sedangkan di bagian atas terlihat speaker yang menyebabkan suara terdengar jelas saat melakukan panggilan telepon.
Adapun di sisi atas terdapat tombol tenaga, lubang headphone 3,5 mm, dan slot microSIM. Sedangkan konektivitas micro USB diletakkan di sisi kanan, serta pengatur volume di sisi kiri.
Untuk layar, HTC menggunakan layar 4,7 inch Super IPS LCD2, dengan kaca Gorilla Glass. Display HTC One X+ memiliki resolusi 720 x 1280 pixel dengan kerapatan 312 pixel per inch. Ini menyebabkan tampilan gambar di HTC One X+ terlihat jelas dan tajam. Resolusi ini sama seperti yang digunakan One X.
User Interface
Dalam desain tampilan antar-muka atau user interface, HTC setia untuk tidak mengikuti tampilan bawaan Android ICS. HTC tetap menggunakan HTC Sense UI, yang kini hadir dalam versi 4+. User Interface ini menyesuaikan dengan sistem operasi Jelly Bean yang digunakan.
Secara default, One X+ memiliki lima ikon di bagian bawah, yaitu "call", "email", "menu", "message", dan "camera". HTC sengaja memasang shortcut kamera di depan, sebab penggunanya bisa langsung menggunakan untuk foto secara cepat, yaitu sekitar 1 detik.
Seperti halnya perangkat Android lain, tampilan antarmuka di HTC One X+ pun bisa dikustomisasi. Anda juga bisa menggunakan aplikasi seperti Go Launcher untuk mengubah tampilan.
Sistem operasi Android Jelly Bean yang digunakan HTC One X+ menyebabkan pengguna untuk dengan mudah melakukan multi-tasking. Jika sedang membuka suatu app, Anda pun bisa membuka app lain tanpa harus terlebih dulu menutupnya, dan hanya dengan menekan tombol multi-tasking untuk memilih app yang akan dibuka.
Performa dan Kinerja
Kinerja HTC One X+ memang mengagumkan, ini tentu berkat prosesor generasi kedua Quad Core Nvidia Tegra 3 1,7 GHz yang digunakan. Performa One X+ terbilang superior di kelas smartphone yang sekelas. Kecepatan proses ini sangat terlihat saat browsing internet, atau membuka aplikasi tanpa jeda.
Apalagi, One X+ juga menggunakan RAM 1 GB dan GPU ULP GeForce, yang menjadikan performa grafis mumpuni. Streaming video pun bisa berjalan baik, tanpa patah-patah. Tentu saja jika didukung akses internet yang memadai.
One X+ juga tidak memiliki kendala berarti saat menjalankan aplikasi yang terbilang berat dan membutuhkan perangkat grafis yang baik.
Dalam uji benchmark dengan aplikasi Quadrant Standard, One X+ mencapai angka 7249, dengan penjabaran CPU 16286, memori 3978, I/O 12667, 2D 962 dan 3D 2354. Nilai benchmark ini berada di peringkat teratas versi aplikasi Quadrant Standard.
Tapi spesifikasi yang besar ini tidak otomatis menyedot baterai. Sebab, HTC menggunakan tambahan "core kelima", yaitu battery-saving core. Dalam penggunaan normal, baterai Li-Po 2100 mAh yang digunakan bisa bertahan sehari-semalam. Daya tahan juga didesain 50 persen lebih baik dibandingkan dengan seri HTC One X sebelumnya.
Untuk jaringan, One X+ sudah terpasang jaringan LTE. Namun ini tentu tidak begitu berfungsi, karena belum adanya jaringan LTE yang terpasang secara komersial di Indonesia.
Untuk konektivitas, One X+ dilengkapi dengan Near Field Communication, Wi-Fi, port micro-USB, DLNA, bluetooth 4.0.
HTC juga memperbaiki kapasitas penyimpanan, sehingga One X+ memiliki kapasitas dua kali lebih banyak dibandingkan HTC One X. Seri One X+ memiliki penyimpanan 64 GB dan bila kurang, maka ada tambahan 25 GB Dropbox yang digratiskan untuk 2 tahun.
Kamera
Seperti One X, HTC One X+ juga dilengkapi teknologi kamera terbaik. One X+ mengandalkan kamera 8 MP dilengkapi HTV ImageChip f2.0, BSI, lensa 28mm. Sedangkan di kamera depan menggunakan 1,6 MP dengan lensa f2.2.
Hasil foto HTC One X+ memiliki kualitas terbaik dari foto yang dihasilkan ponsel, baik dari sisi warna dan ketajaman gambar.
Teknologi SmartFlash, Image Sense dan Image Chip yang digunakan menjadikan jepretan One X+ memiliki hasil bagus di lokasi dengan sedikit cahaya, baik itu indoor atau malam hari.
Tak hanya itu, dengan Enhanced High Dynamic Range (HDR), hasil jepretan One X+ pun berkualitas lebih baik dari kamera ponsel lain saat menghadapi obyek yang melawan matahari atau backlight.
Andalan lain, tentu saja fitur continous shooting. Kamera One X+ bisa mengambil hingga 99 gambar dalam sekali jepret secara berurutan.
Beats Audio
Fitur suara ini dikembangkan oleh Beats, perusahaan yang didirikan Dr Dre. Sebagai musisi, tentu Dr Dre memiliki sensitifitas suara yang baik. Tak heran jika Beats Audio yang digunakan One X+ menjadikan suara terdengar jelas dan tidak pecah.
Selain itu ada tambahan teknologi amplifier chip yang membuat kenyamanan suara yang dihasilkan.
Harga: HTC merilis One X+ dengan harga Rp 6.600.000
Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 (2G), HSDPA 850/900/ 1900/2100 (3G), LTE 700 MHz Class 17/1700/2100 (4G)
Dimensi: 134,4 x 69,9 x 8,9 mm / 135 gram
Layar: 4,7 inch, Super LCD2, 720 x 1280 pixel.
Memori: 32GB dan 64GB (internal), tanpa slot eksternal / RAM 1 GB
Konektivitas: NFC, Wi-Fi, Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0.
Kamera: 8 MP, 3264 x 2448 pixel, autofocus, LED flash (utama) | 1,6 MP, 720p@30fps (sekunder) | Video Record 1080p@28ps
OS: Android OS, v4.1.1 (Jelly Bean)
Prosesor: NVIDIA Tegra 3 AP37 Quad-core 1.7 GHz | GPU ULP GeForce 2 | Sensors Accelerometer, gyro, proximity, compass
Browser: HTML5, Adobe Flash
Fitur: via Java MIDP emulator | MicroSIM card support only | Beats Audio | Active noise cancellation with dedicated mic - TV-out (via MHL A/V link) | SNS integration | Dropbox (25 GB storage) |Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk - Document viewer-editor | Voice memo/dial/commands | Predictive text input
Baterai: Standard battery, Li-Ion 2100 mAh.
( Blog Ansyari - Sumber Laman )
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon