Jenessa Simons telah tiga tahun mencari ibu kandungnya. Ia hanya miliki informasi tanggal, bulan, dan tahun kelahiran orangtuanya. Tak dinanya, dalam tiga hari, pencarian selama tiga tahun tersebut seakan sia-sia. Lewat Facebook ia akhirnya menemukan sang ibu.
Minggu lalu, Jenessa Simons (21), memosting foto dirinya sambil memegang sebuah poster bertulis informasi terbatas terkait dia dan orangtuanya.
“Tolog bantu cari orangtua saya. Saya lahir 17 November 1991 di Utah Valley Regional Medical Center Provo. Menereka menamakan saya Whitney. Ibu lahir Juni 1975, ayah lahir May 1975. Hubungi saya. Tolong sukai (like) dan sebarkan,” tulis poster tersebut.
Postingan tersebut akhirnya menerima 12 ribu jempol dan telah dibagikan sebanyak 135 ribu kali dan menerima 89 komentar.
“Saya fikir beberapa teman telah membagikannya kembali. Ini luar biasa,” ujarnya.
Tak hanya panen jempol dan share, Jenessa Simons juga menerima puluhan email dari pelbagai pihak yang menawarkan bantuan. Mereka menyediakan tautan ke situs adopsi.
Jenessa Simons mengaku ide menggunakan Facebook ini berasal dari rasa frustasi pekan lalu dengan dokumen pencarian yang menumpuk. Ia lelah dengan birokrasi. Jenessa Simons juga berharap pengalaman yang ia dapat bisa pula dirasakan pengguna lain.
“Laman ini (FB) sudah gila dan saya senang mengubahnya menjadi sumber daya bagi orang lain untuk membantu menemukan orangtua kandungnya,” tulis Jenessa Simons di Facebook.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon