Malam pertama. Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kalimat tersebut? Selain deg-degan dan penasaran, Anda pasti membayangkan sebuah malam dengan seks hebat yang tidak akan Anda lupakan seumur hidup. Apalagi jika Anda dan pasangan baru pertama kali mengalaminya.
Malam pertama memang menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh pengantin baru. Namun terkadang momen indah yang ditunggu-tunggu tersebut tidak berjalan sesuai rencana, sehingga Anda mendapati diri Anda dan pasangan hanya saling berpandangan semalam suntuk tanpa mendapatkan kepuasan bercinta. Mengapa demikian?
Kondisi Traumatis pada Wanita
Salah satu penyebabnya adalah disfungsi seksual pada wanita. Tak hanya pada pria, disfungsi seksual juga bisa terjadi pada wanita, terutama wanita yang baru menikah dan merasakan malam pertama. Tidak sedikit wanita yang mengalami trauma seksual dan depresi.
Trauma seksual merupakan suatu peristiwa yang berkaitan dengan pengalaman seksual yang membekas atau membebani wanita tersebut sebelum menikah. Misalnya pengalaman seksual yang kurang mengenakkan atau pelecehan seksual di masa lalu yang belum bisa dilupakan.
Kondisi ini bisa membuat wanita merasa bahwa hubungan seks di malam pertama yang seharusnya ‘enak’ menjadi ‘tidak enak’, sehingga berdampak pada keharmonisan rumah tangga.
Sukses Bercinta di Malam Pertama
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Kondisi tersebut masih bisa diperbaiki dengan meningkatkan komunikasi dan saling terbuka terhadap pasangan. Suami harus memiliki pengertian yang baik jika sang istri pernah mengalami kondisi trumatis yang mengganggu secara psikologis. Bukankah ikrar setia telah Anda ucapkan berdua pada upacara pernikahan? Ini artinya Anda berdua sudah saling memiliki dan tidak ada yang perlu ditutupi.
Nah, untuk membantu Anda mendapatkan kesuksesan bercinta di malam pertama, berikut 7 tip yang bisa Anda coba.
Hanya Kau dan Aku
Ini adalah momen pertama kali di mana Anda memiliki waktu berduaan bersama pasangan tanpa ada dosa yang membayangi, ingat Anda sudah suami istri sekarang. Jadi biarkan pesta di rumah Anda tetap berlangsung. Fokuskan untuk mengajak pasangan Anda berduaan, masuk ke kamar, dan menjauhi segala keramaian. Teman dan keluarga pasti akan memaklumi kondisi ini, dan acara akan tetap berlangsung tanpa keberadaan Anda.
Hias Ranjang Anda
Ranjang adalah tempat terbaik bagi pasangan baru menikah untuk menikmati malam pertama. Jangan memikirkan tempat terbuka karena Anda masih ‘baru’ dalam hal ini, sekaligus untuk menghindari suara-suara yang mungkin muncul di malam pertama Anda.
Jangan lupa untuk membersihkan kamar tidur dan hiasi dengan ornamen-ornamen bertema romantisme, seperti lilin, bunga, aromaterapi, dan sebagainya yang bisa membangkitkan gairah seksual Anda berdua.
Kenakan baju yang Seksi
Ladies, inilah saat yang tepat untuk membongkar koleksi baju Anda. Temukan koleksi baju seksi yang dulu dilarang oleh orang tua Anda, dan kenakan di depan suami Anda. Jangan khawatir mendapat larangan lagi karena malam ini adalah milik Anda!
Memakai baju yang membuat Anda tampak seksi akan membuat Anda semakin percaya diri. Dan suami akan mendapatkan mood nya untuk melayani Anda. Tahukah Anda jika kepercayaan diri adalah kunci mencapai orgasme yang hebat? So, give your best shot ladies!
Jangan dipendam, Ekspresikan!
Malu-malu saat malam pertama adalah hal yang wajar. Tapi jangan sampai perasaaan malu itu berlangsung sampai pagi, bisa-bisa pasangan Anda pindah tidur di sofa. Ekspresikan saja apa yang ada di hati dan pikiran Anda. Berikan si dia ciuman, pelukan, atau bisikan mesra untuk menunjukkan betapa Anda menginginkannya malam ini.
Siapkan Tubuh Anda untuk Sensasi Mengejutkan
Menjelang malam pertama biasanya pihak wanita akan mendapatkan info-info ‘miring’ seputar malam pertama dari kerabatnya. Ada yang bilang malam pertama itu sakit, menegangkan, capek, dan sebagainya. Dan bukan kewajiban Anda untuk membenarkan itu, karena setiap orang memiliki pengalaman berbeda.
Foreplay adalah salah satu cara efektif untuk mencegah rasa sakit akibat penetrasi Mr.P menuju Mrs.V. Semakin lama Anda terlarut dan menikmati foreplay, semakin banyak pula Mrs.V memproduksi cairan pelumas sebagai tanda bahwa Mr.P sudah siap melakukan penetrasi.
Terbukalah!
Merasa nyaman dalam seks adalah tujuan seseorang melakukan hubungan seks, bukan hanya sekedar orgasme. Agar Anda mendapatkan kenyamanan, ketenangan, dan kenikmatan dalam hubungan seks sebaiknya Anda saling terbuka satu sama lain.
Tak perlu sungkan jika posisi A atau B membuat Anda kurang nyaman dan tidak bisa berekspresi. Sampaikan saja secara terbuka dan temukan posisi yang sama-sama nyaman untuk dinikmati berdua hingga mencapai orgasme bersama-sama.
Syarat penting lainnya, Anda berdua tidak perlu buru-buru menjalani malam pertama. Nikmati saja dengan santai, tenang, dan penuh romantisme, karena malam ini sepenuhnya milik Anda berdua.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon