4 Gaya SBY mirip Barack Obama

Baru-baru ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) aktif di media sosial dengan membuat akun Twitter, @SBYudhoyono. Baru satu pekan lebih aktif di Twitter, pengikut SBY tembus satu juta lebih.

Hampir saban hari, SBY selalu mentweet. Mulai dari hal serius sampai santai atau sekadar menyapa para tweeps.

Namun, dari Twitter SBY itu ada sisi menariknya. Yaitu tampilan Twitter SBY. Jika dilihat dengan seksama, tampilannya mirip dengan Twitter Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Nah, bicara soal mirip ini sebenarnya ada beberapa gaya lain SBY yang juga mirip Obama. Entah kebetulan atau tidak, ternyata tidak hanya tampilan Twitter saja. Ada beberapa gaya SBY yang disebut-sebut mirip gaya Obama:

1. Kampanye Pilpres

Pada kampanye Pilpres 2009, gaya kampanye SBY disebut-sebut mirip dengan Obama saat berkampanye dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2008 lalu. Dari setting panggung, sampai suasana dalam ruangan hall disulap mirip kampanye Obama.

Tata letak podium misalnya. Podium diletakkan di tengah-tengah panggung yang sudah disetting agak pendek. Kemudian posisi peserta kampanye dibuat lebih dekat dengan panggung.

Sementara di dalam ruangan, diisi juga spanduk-spanduk dan poster dukungan. Jika di kampanye SBY ada 'I Love SBY', di kampanye Obama ada poster 'I Love Obama'.

SBY kemudian berpidato menyampaikan visi dan misi untuk menyakinkan pemilih. Kedua kampanye itu juga berlangsung meriah.

2. Bicara di halaman Istana

Setelah menjabat sebagai presiden, SBY kerap kali melakukan keterangan pers di luar Kantor Presiden. SBY sering memberikan keterangan pers di halaman Istana Negara? atau Kantor Presiden.

Terakhir, seperti saat memberikan keterangan pers menyikapi kasus Lapas Cebongan dan bendera GAM. Usai salat Jumat, SBY ditemani Mendagri Gamawan Fauzi dan Mensesneg Sudi Silalahi memberikan penjelasan panjang lebar.

Suasana pun dibikin tidak formal. SBY hanya mengenakan baju koko karena habis salat.

Memberikan keterangan pers di halaman Istana kerap kali juga dilakukan Obama di depan Gedung Putih. Bedanya, Obama jarang ditemani oleh menterinya saat memberikan keterangan pers.

3. Bikin konvensi jaring capres

Untuk kali pertama, Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden. Partai pimpinan SBY itu akan membuka konvensi pada Juni mendatang.

Bahkan, beberapa tokoh pun diminta ikut konvensi. Seperti Marzuki Alie, Mahfud MD, Gita Wirjawan dan bahkan sampai Dahlan Iskan. Soal mekanisme konvensi ini belum jelas.

Model menjaring capres lewat konvensi ini hampir mirip dengan Partai Demokrat dalam Pemilu Amerika Serikat. Obama pun terpilih menjadi capres dari Demokrat lewat konvensi.

Memang, konvensi pencalonan presiden adalah tradisi politik Amerika Serikat yang sudah berlangsung hampir 200 tahun. Tradisi ini muncul setelah negara itu menerapkan sistem pemilu mayoritarian dalam memilih Senat, DPR, dan presiden.

Dengan menggelar konvensi, mungkinkah Demokrat pimpinan SBY akan mampu mendapatkan capres seperti Obama?

4. Mirip Twitter Obama

SBY resmi merilis akun Twitter-nya, @SBYudhoyono saat berada di Istana Cipanas beberapa waktu lalu. Saat merilis akun Twitter-nya, SBY ditemani seluruh anggota keluarga.

Setelah beberapa kali sempat berganti tampilan, SBY akhirnya menggunakan foto kaus berkerah hijau dengan latar belakang foto dirinya sedang bersalaman dengan warga. Dalam foto itu SBY juga didampingi oleh Ibu Negara.

Namun ada menarik dengan tampilan Twitter SBY tersebut. Jika dilihat sepintas, maka tampilan Twitter hampir sama dengan yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Dalam akun twitter @BarackObama, presiden kulit hitam pertama AS itu juga menggunakan latar foto dirinya sedang menyalami para pendukungnya. Obama yang mengenakan kemeja putih digulung sebatas lengan tampak antusias menyalami pendukungnya.

Jika dibandingkan antara latar foto akun Twitter SBY dan Obama tersebut tentu sangat mirip. Namun terdapat sejumlah perbedaan yang menonjol tentunya. Obama jauh lebih dahulu menyapa di dunia maya. Bahkan pengikutnya atau followernya pun sudah mencapai 29 juta lebih.