-->

Kamis, 18 April 2013

Bayi Lebih Suka Pria Gendut Dibanding Pria Berbadan Kekar

author photo
ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Mengasuh bayi terkadang menjengkelkan karena sering rewel namun di satu sisi membutuhkan banyak perawatan dan perhatian. Sebagai bapak, tantangan ini mau tak mau harus dijalani. Agar lebih akrab, ini ada petunjuknya. Bayi sebenarnya lebih suka pria gendut ketimbang pria macho.

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa bayi baru lahir lebih suka melihat wajah yang menarik atau enak dipandang. Tapi untuk masalah pemilihan postur badan yang disukai, tampaknya selera para bayi berbeda dengan selera kebanyakan orang pada umumnya.

Para peneliti dari University of Sheffield di Inggris menunjukkan 2 jenis foto pada bayi, yaitu foto pria berpostur menarik dan satunya lagi dengan postur tubuh yang gendut. Ternyata para bayi lebih terpaku pada pria yang gendut, chubby atau bagi kebanyakan orang dewasa dianggap kurang menarik.

"Para pria dengan tubuh yang menarik adalah model dan pria yang bertubuh kurang menarik adalah teman-teman para peneliti," kata peneliti, Dr Michelle Heron-Delaney seperti dilansir Medical Daily, Senin (15/4/2013).

Dalam laporan yang dimuat Journal of Experimental Child Psychology, penelitian ini melibatkan 3 kelompok bayi, yaitu bayi berusia 3 bulan, 6 bulan dan 9 bulan. Seluruh reaksi yang ditampilkan para bayi dalam percobaan direkam menggunakan kamera video.

Foto-foto yang menampilkan postur tubuh berotot dipasangkan dengan foto postur tubuh yang gemuk lalu ditunjukkan kepada bayi selama 10 detik dalam suatu waktu. Beberapa foto-foto tersebut tidak kelihatan wajahnya atau sengaja ditutupi.

Ternyata bayi berusia 9 bulan lebih menyukai pria berbadan gemuk. Hal ini diketahui setelah melihat hasil rekaman video yang menunjukkan bahwa mata si bayi lebih banyak terpaku pada pria berbadan tambun atau chubby.

Bayi berumur 6 bulan sudah bisa membedakan antara postur tubuh yang berotot dan yang gemuk, namun tidak menunjukkan preferensi. Artinya, kedua postur tubuh tersebut dianggap sama-sama menarik. Sedangkan bayi berusia 3 bulan tidak bisa membedakan antara kedua postur tubuh.

Anehnya, peneliti menemukan bahwa bayi berumur 9 bulan hanya lebih tertarik pada pria berbadan gendut apabila wajahnya tertutup. Apabila wajahnya kelihatan, bayi berumur 9 bulan sama-sama tertarik pada pria dengan postur berotot ataupun yang gendut.

"Preferensi terhadap bentuk tubuh manusia mencerminkan tingkat keakraban ketimbang daya tarik yang dipengaruhi stereotip budaya. Namun tepatnya kapan dan bagaimana anak-anak mengembangkan preferensi terhadap tubuh yang menarik masih menjadi pertanyaan untuk penelitian nanti," tambah peneliti.

Para peneliti menduga, para bayi lebih memilih pria berbadan gemuk karena posturnya menyerupai wanita gemuk. Para bayi lebih akrab dengan ibunya yang seringkali mengalami pernambahan berat badan usai melahirkan sehingga menganggap pria berpostur gemuk mirip dengan ibunya.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post