-->

Senin, 22 April 2013

Pekerja Kasar Lebih Gampang Jantungan, Apalagi Kalau Sering Fitnes

author photo
Banyak duduk di kantor dituding bisa memicu obesitas yang pada akhirnya meningkatkan risiko berbagai penyakit. Oleh karena itu banyak orang berpendapat bahwa pekerjaan yang lebih mengandalkan fisik mungkin lebih sehat. Sayangnya, penelitian menyangsikan hal itu.


Para peneliti di Yunani menemukan bahwa pekerjaan yang menuntut fisik lebih rentan memicu penyakit jantung dibandingkan pekerjaan di belakang meja. Pekerja yang kesehariannya banyak melakukan aktivitas fisik memiliki kemungkinan 20 persen lebih besar terserang penyakit kardiovaskular dibandingkan pekerja kantoran.

Tak hanya itu, penelitian lain di Belgia dan Denmark menyimpulkan bahwa melakukan aktivitas fisik selepas bekerja, misalnya fitnes di pusat kebugaran, dapat meningkatkan kesehatan jantung. Namun hal ini justru berdampak merugikan bagi mereka yang sudah banyak melakukan aktivitas fisik dalam pekerjaannya.

Pria yang pekerjaannya melibatkan aktivitas fisik yang berat memiliki kemungkinan 4 kali lebih besar mengidap penyakit jantung koroner apabila melakukan aktivitas fisik di waktu senggangnya. Menurut para peneliti di Yunani, hal ini nampaknya disebabkan adanya tekanan berlebih yang dialami pekerja.

"Namun, bisa juga orang yang banyak bekerja fisik cenderung dibayar lebih rendah. Ini terkait dengan kondisi kesehatan yang lebih rendah dengan lebih banyak makan makanan tidak sehat dan kurang mandapat akses ke layanan kesehatan," kata Dr Demosthenes Panagiotakos, peneliti dari Yunani seperti dilansir Telegraph, Senin (22/4/2013).

Sedangkan para peneliti dari Belgia dan Denmark menambahkan bahwa dari perspektif kesehatan masyarakat, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut apakah orang-orang dengan pekerjaan yang lebih menuntut fisik sebaiknya disarankan untuk beristirahat di waktu luangnya.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik tambahan ketika waktu luang bagi mereka yang sudah kelelahan secara fisik akibat pekerjaan sehari-hari tidak akan menghasilkan efek bermanfaat, melainkan membuat sistem kardiovaskular kelebihan beban," kata Dr Els Clays, pemimpin penelitian di Belgia dan Denmark.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post