Para pria, mungkin mengetahui dengan detail kondisi kulit kelaminnya seperti apa warnanya, terdapat tanda lahir atau tidak, serta ada benjolan atau tidak.
Warna penis setiap pria berbeda. Dan ternyata, warna menentukan keadaan normal atau tidak. Berdasarkan kutipan dari Selfgrowth, Rabu (24/4/2013), warna-warna penis menunjukkan keadaan normal atau tidak. Slakan cek warna penis Anda, lalu cocokkan dengan data ini.
Dua warna: normal
Sangat sedikit pria yang memiliki warna kulit penis yang sama dengan warna kulit tubuhnya. Biasanya, lebih muda, lebih gelap, merah muda, atau warna lain yang berbeda dengan kulit tubuh.
Pria berkulit gelap mungkin memiliki warna batang penis dengan warna gelap juga dan berwarna merah muda atau cokelat pada bagian kepala. Sedangkan pria berkulit terang mungkin berwarna lebih gelap di bagian kepalanya.
Sebagian pria memiliki dua warna pada penis. Variasi tersebut normal dan tidak berbahaya.
Bintik gelap: tergantung
Sejumlah besar orang mungkin memiliki variasi pigmen yang menimbulkan bintik gelap. Sedangkan kulit sekitarnya berwarna terang. Jika keadaan dari dulu memang seperti itu, biarkan saja.
Namun, bila ada bintik gelap atau noda yang tiba-tiba muncul lalu berubah warna atau tidak menghilang, segera periksa ke dokter kulit.
Bintik putih: normal
Warna bintik putih jarang ditemui, tapi itu normal. Bintik putih pada kulit penis merupakan indikasi adanya vitiligo, yaitu kondisi yang memengaruhi pigmen kulit sehingga meninggalkan bintik putih.
Itu tidak berbahaya dan tidak menyebar ke pasangan. Anda tidak perlu khawatir.
Kemerahan: tergantung
Pada pria berkulit terang, penis biasanya berwarna kemerahan selama ereksi. Di sisi lain, penis berwarna kemerahan yang diikuti rasa sakit atau lecet mungkin karena iritasi, alergi kulit, atau infeksi.
Jika penis berwarna kemerahan disertai gejala mengganggu segera periksa ke dokter.
Ungu atau biru memar yang menyebar: tidak normal
Warna ungu atau kebiruan yang menyebar di penis, menandakan memar. Memar pada penis merupakan indikasi cedera pada jaringan sirkulasi utama. Memar akibat terjepit resleting atau pukulan tajam tidak terlalu mengkhawatirkan karena cepat kembali semula.
Jika memar muncul setelah membengkokkan atau melengkung, itu menunjukkan cedera yang memerlukan perhatian medis.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon