Remaja pria yang payudaranya besar semakin banyak jumlahnya, setidaknya jumlahnya mencapai 8 persen di Amerika Serikat. Dan besarnya payudara remaja laki-laki ternyata bisa memengaruhi emosional, kesehatan mental serta rasa percaya dirinya.
Penelitian dilakukan dengan serangkaian tes psikologi terhadap 47 anak laki-laki dengan usia rata-rata 16 tahun. Para peserta menjalani evaluasi terhadap kondisi yang dikenal dengan ginekomastia. Selain remaja laki-laki yang payudaranya besar, tes juga dilakukan terhadap kelompok kontrol pada anak laki-laki yang tak mengalami gangguan.
Di antara anak laki-laki yang mengalami ginekomastia, 62 persen mengalami pembesaran payudara ringan hingga sedang, dan 64 persen karena kelebihan berat badan atau obesitas. Sedangkan 41 persen dari kelompok kontrol.
Seperti dikutip HealthDay, Senin (8/4/2013), anak laki-laki yang mengalami ginekomastia memiliki skor yang lebih rendah dalam bidang kesehatan umum, fungsi sosial, kesehatan mental, dan harga diri. Ini berlaku juga untuk anak laki-laki dengan ginekomastia ringan.
Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Plastic and Reconstructive Surgery. Penulis penelitian itu Dr Brian Labow dan koleganya di rumah sakit anak di Boston mengatakan, dalam beberapa kasus operasi pengurangan ukuran payudara merupakan pengobatan yang tepat.
Para peneliti mengatakan perlunya penelitian lanjutan untuk mengevaluasi dampak kesehatan fisik dan mental dari pengecilan ukuran payudara pada remaja dengan ginekomastia.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon