Apa jadinya jika Harry Potter punya band? Barangkali karena Voldemort sudah tewas, Harry butuh kegiatan untuk mengisi waktu senggangnya. Maka dia memutuskan untuk bikin band.
Serius ada band bernama Harry Potter? Lebih tepatnya, Harry and The Potters. Untuk daftar lebih lengkap tentang band-band yang terinspirasi oleh ciptaan J.K Rowling tersebut, boleh lho diklik halaman berikut ini. Mungkin saja kamu jadi ingin bikin band bernama Hagrid, atau Dumbledore.
1. Harry and The Potters
Harry and The Potters adalah dua bersaudara dari Amerika yang memainkan peran berbeda. Paul, yang lebih tua, menjadi Harry Potter di tahun ketujuhnya di Hogwarts, sementara adiknya Joe menjadi Harry di tahun keempat.
Duo ini terbentuk setelah mereka menggelar konser gagal tanpa penonton di halaman belakang rumah. Percaya atau tidak, sejak saat itu Harry and The Potters sudah merilis tiga album! Biar lebih seru, lihat video penggemar di bawah ini dan perhatikan, cewek-cewek menjerit dan nyanyi bersama, lho!
2. Swish and Flick
Pria dan wanita ini benar-benar berpasangan di dunia nyata. Mereka adalah pasangan suami istri yang tinggal di New York dan sama-sama menggemari Harry Potter.
Ajaibnya, Swish and Flick memilih rap dan hip hop sebagai musik mereka, dengan lirik ekstra nakal. Mereka menyanyikan lagu tentang Asrama Slytherin serta Draco Malfoy, dan Cho Ching. Yang di bawah ini, berjudul Like a Death Eater.
3. The Moaning Mrytles
Siapa bisa menyangkal pentingnya peran Mrytle Merana dalam cerita Harry Potters? The Moaning Mrytles adalah band dengan personel perempuan yang bersimpati dengan Mrytle. Mereka menulis lagu memakai instrumen piano, melihat perspektif dari kacamata Mrytle. Lalu lahirlah And Then I Died.
4. The 8th Horcrux
Yang tidak mengikuti Harry Potter sampai akhir, kemungkinan tidak memahami apa itu Horcrux. Istilah tersebut digunakan untuk obyek-obyek tertentu yang digunakan Voldemort untuk menyembunyikan bagian-bagian penting jiwanya.
Sejatinya, dalam cerita Harry Potters hanya ada tujuh Horcrux. The 8th Horcrux menggenapinya jadi delapan, dengan konsep parodi lagu-lagu yang sudah terkenal, liriknya diganti sesuai cerita Harry Potter. Misalnya di bawah ini, Fireflies dari Owl City diubah liriknya menjadi cerita konektivitas Harry dengan Voldemort.
5. Draco and The Malfoys
Tidak seru kalau tidak ada musuhnya! Perkenalkan, dari asrama seberang, ada Draco and The Malfoys. Semua lagu band ini ditulis berdasarkan kehidupan Draco. Tak heran, judul lagunya pun seperti My Dad is Rich, Your Family is Poor.
Di Amerika sana, Draco and The Malfoys kerap ditampilkan dalam satu acara dengan Harry and The Potters. Bayangkan suasananya ketika mereka menyanyikan Voldemort is Awesome.
6. Gred and Forge
Bukan, kami bukannya salah tulis. Jika kamu berpikir soal si kembar Weasley, bisa dipastikan kamu adalah penggemar berat Harry Potter.
Gred and Forge adalah band satu orang bernama Jarrod Perkins yang menjadi George Weasley dan menulis lagu-lagu untuk mengenang saudaranya, Fred. Dia sudah merilis dua album, serta menyanyikan lagu seperti Ginny Gets Around dan It Sucked When Dad Was Bitten by Nagini.
7. The Remus Lupins
Ups, nyaris tidak terpikirkan untuk bikin band dengan nama sahabat ayah Harry Potter kan? Alex Carpenter memikirkannya. Aktor dan penyanyi ini menyanyikan lagu tentang Severus Snape di sebuah pesta, lalu sejak saat itu secara konsisten menciptakan lagu-lagu tentang Harry Potter.
The Remus Lupins sudah punya empat album. Beberapa yang paling dikenal adalah Rita Skeeter dan Teenage Werewolf, tetapi di bawah ini kamu bisa dengar yang judulnya The Weasleys. Semua orang cinta keluarga Weasley!
8. Ministry of Magic
Jangan remehkan Kementrian Sihir lho! Band beranggotakan lima orang yang memainkan elektronik power pop ini adalah salah satu band paling populer di dunia musik Harry Potter.
Selain menciptakan lagu, Ministry of Magic bahkan membuat video klip secara sungguh-sungguh! Seperti umumnya band-band power pop, mereka juga ceria dan berwarna-warni.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon