Hanya memproduksi pakaian wanita dengan ukuran kecil, maksimal ukuran 10, Abercombie & Fitch dituduh melakukan diskriminasi terhadap pelanggan dengan ukuran tubuh gemuk. Namun hal ini tampaknya memang disengaja oleh pihak manajemen karena mereka tak ingin melayani pelanggan bertubuh gemuk dan jelek.
Robin Lewis, asisten penulis buku The New Rules of Retail bahkan memberitahu pada Business Insider bahwa CEO Abercombie & Fitch, Mike Jeffries, tak menginginkan orang dengan ukuran tubuh besar berbelanja ke tempatnya. Dia hanya menginginkan orang yang kurus dan cantik.
"Dia tak ingin pelanggan utamanya melihat orang yang tidak semenarik mereka menggunakan pakaian atau merek yang sama. Orang-orang yang menggunakan merek pakaian ini harus merasa bahwa mereka termasuk orang yang keren," ungkap Lewis, seperti dilansir oleh Daily Mail (07/05).
Meski begitu, hal yang sama tak terjadi untuk pakaian pria. Abercombie & Fitch juga memproduksi pakaian pria hingga ukuran XXL. Menurut Lewis, ini ditujukan untuk para olahragawan yang memiliki otot besar atau pegulat.
Untuk menekankan kesan 'keren' di tokonya, Jeffries bahkan memilih pegawai yang bekerja di sana. Abercombie & Fitch hanya mempekerjakan orang yang cantik dan berpenampilan menarik.
"Orang cantik dan keren biasanya akan menarik orang keren lainnya, sementara target kami adalah orang yang berpenampilan menarik. Kami tidak memasarkan pakaian pada orang yang tidak menarik," ungkap Jeffries pada Salon di tahun 2006.
Jeffries berpendapat bahwa memilih pelanggan dengan karakter tertentu bukan tindakan yang salah. Dalam hal pemasaran, memiliki pasar yang fokus justru sangat membantu.
"Kami lebih fokus pada anak atau orang yang keren. Kami mengejar orang-orang Amerika dengan penampilan terbaik yang memiliki banyak teman. Banyak orang yang tidak layak untuk memakai pakaian kami, karena itu memang bukan untuk mereka. Apakah kami terlalu eksklusif? Tentu saja!" Ungkap Jeffries.
Namun tampaknya eksklusivitas yang dipegang teguh oleh Jeffries bisa menjadi boomerang baginya. Saat ini 67 persen warga Amerika memiliki setidaknya ukuran pakaian 14 ke atas. Sementara Abercombie & Fitch hanya memproduksi maksimal ukuran 10. Sudah jelas bahwa 67 persen orang tak akan membeli pakaiannya.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon