Di setiap destinasi liburan, ada saja turis yang gayanya mengundang komentar. Dari semua gaya turis, ada 6 yang dianggap paling norak. Yuk tengok apa saja!
Gaya norak turis ini mulai dari memakai kaus bergambar label bir lokal, hingga mengepang atau menggimbalkan rambut. Dari CNN Travel, berikut 6 gaya turis yang nggak banget:
1. Celana bahan yang longgar
Memang, menggunakan celana bahan yang longgar sangat nyaman. Tapi karena terlalu banyak yang memakainya, sehingga terlihat menyebalkan. Karena dibuat unisex, banyak traveler baik wanita atau pria yang memakai celana ini.
Celana longgar ini banyak dijual di Thailand, atau Bali, motifnya batik, bunga dan sejenisnya. Bahannya yang enak dipakai, dan ringan membuat celana ini jadi favorit. Tapi tidak semua orang bisa terlihat pas menggunakan celana seperti ini. Karena banyak yang tidak peduli, akhirnya banyak traveler yang gayanya tidak terlalu sedap dipandang mata.
2. Kaus kaki dan sendal
Ini dia salah satu gaya turis yang aneh yaitu kaus kaki dan sendal. Akuilah, sendal dan kaus kaki bukanlah hal yang enak dilihat. Kebanyakan traveler yang bergaya seperti ini adalah orang tua. Tapi tidak menutup kemungkinan ada juga traveler muda yang bergaya seperti ini.
Gaya yang paling mengganggu mata adalah saat mereka menggunakan kaus kaki, sandal dan celana pendek. Apalagi saat mereka bergaya seperti itu dan berjalan-jalan di pantai. Jika ingin melindungi kaki tanpa terlihat aneh, Anda bisa kok menggunakan sepatu.
3. Tato yang jelek
Di beberapa destinasi terkenal seperti Bali atau Bangkok, banyak yang menyediakan jasa tato. Sayangnya, tidak banyak yang menghasilkan tato yang bagus. Kemungkinan lain adalah traveler tersebut tidak bisa memilih tato yang cocok untuk mereka.
Inilah yang membuat mereka jadi traveler nggak banget. Tak ada yang salah dengan membuat tato saat traveling, hanya saja, pilihlah yang cocok dengan Anda. Jika tidak, siap-siap dilihat dengan tatapan yang aneh oleh traveler lain.
4. Kaus berlabel
I Love NY, Heinekken atau Bir Bintang adalah label yang paling sering dilihat di toko-toko suvenir sepanjang jalan terutama di tempat yang ramai pengunjung. Label ini di biasanya ada di kaus oblong atau tas.
Tak apa jika ingin membeli kaus ini untuk oleh-oleh. Tapi jangan sekali-kali menggunakannya saat masih liburan, kecuali sudah kehabisan baju. Menggunakan kaos jenis ini membuat traveler terlihat norak. Kebanyakan yang menggunakan kaus ini adalah turis muda yang baru pertama kali liburan.
5. Tas pinggang
Dari semua jenis tas yang ada di pasaran, gunakan apa saja kecuali tas pinggang. Memang ini cenderung lebih aman dibanding tas lainnya, namun membuat Anda terlihat seperti turis yang berasal dari tahun 90-an. Anda tetap bisa memiliki tas aman dan sedap dipandang. Karena, sudah banyak tas kecil yang lebih fashionable dibanding yang satu itu.
Kebanyakan traveler yang menggunakan tas jenis ini adalah turis asing. Mereka bisa dengan tidak peduli menggunakan tas pinggang ini yang kemudian ditutupi dengan kaus. Sehingga membuat perut mereka membuncit tidak wajar.
6. Gimbal atau kepang
Belum sah liburan ke pantai kalau belum digimbal atau dikepang kecil. Selain bisa membuat penampilan berbeda, perubahan gaya rambut ini juga bisa jadi kenangan liburan yang tak langsung terlupakan. Tapi, gaya yang satu ini akan membuat Anda jadi turis norak.
Ada yang cocok, ada yang tidak cocok. Tapi karena merasa cocok, banyak traveler yang tetap pede menggunakan gaya ini. Tak ada salahnya. Boleh saja menggimbal atau mengepang kecil rambut Anda, asal tidak peduli dengan komentar atau tanggapan orang lain.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon