-->

Minggu, 30 Juni 2013

Anak Bumi Ini Tidur di Tempat Menyedihkan!

author photo
Kemiskinan adalah masalah global, gigitan yang diberikan tidak berpusat hanya di satu belahan bumi. Hampir di setiap bagian di dunia ini terdapat lokasi, di mana anak-anak tumbuh di area yang tidak selayaknya.

Untuk tidur pun mereka harus tersisih dan harus rela tinggal di tempat yang apa adanya. Seperti di kandang kambing, atau ada juga yang harus puas tidur di sofa beratap langit.

Kemiskinan tidak hanya menghantui Indonesia. Anak-anak berikut potret dari mereka yang tidur di lokasi menyedihkan. Sebaiknya kita bersyukur jika lebih beruntung:

1. Tidur Bersama Kambing


Bilal yang berusia 6 tahun harus tidur dengan kambingnya di West Bank dengan beralas karpet yang kotor. Bilal pun menjaga kambingnya siang dan malam. Tidak heran jika anak-anak tersebut sudah mulai bekerja sangat keras dari kecil. Daripada bantal dan kasur yang nyaman, mereka belajar untuk bertahan hidup.

2. Sofa di Bawah Langit


Tempat tidur Alex adalah sofa yang sudah sobek-sobek di lokasi outdoor di Rio de Janeiro, Brazil. Ia berusia 9 tahun. Anak-anak lain seusianya mungkin tengah asyik dengan mainan yang diberikan orang tuanya. Namun itu adalah hal yang tidak nyata bagi seorang Alex. Apakah keadaannya bakal berubah? Hanya waktu yang bisa menjawab.

3. Tempat Pembuangan Sampah


Tidak hanya Indonesia, banyak orang miskin di Kamboja harus menjalin hidup dengan mengandalkan sisa-sisa buangan orang lain. Roathy dan keluarganya hidup di sampah-sampah tersebut dan mengumpulkan barang yang masih bisa didaur ulang untuk hidup. Lingkungan ini bukan lokasi ideal untuk tumbuh.

4. Kenyamanan di Balik Kekurangan


Indira yang berusia 7 tahun tumbuh di tempat ini. Meski terlihat berantakan, namun selimut hangat yang ada bisa menjadi tempat yang nyaman untuk bersembunyi dari dunia yang keras. Banyak anak di Nepal memang sangat miskin dan bahkan harus bekerja untuk membantu keluarga meski mereka masih begitu muda.

5. Rumah Tribal


Ahkohxet yang berusia 8 tahun berasal dari suku Kraho di Amazon Basin, Brazil. Rumahnya dibuat secara praktis. Baju-baju nampak digantung di atas tempat tidur. Namun baju-baju tersebut seakan memberi kesan bahwa itu kamar mandi.

6. Akibat Pertikaian


Douha, 10 tahun dari Hebron, The West Bank. Tempat tidur biasanya adalah lokasi yang tenang. Namun di sini bisa kita lihat foto saudara laki-laki Douha dengan senjata api besar. Itu seolah menjadi pengingat tentang betapa kompleks agama dan peperangan. Anak-anak tersebut harus hidup dengan ideologi yang ada dan tumbuh lebih cepat.

7. Dampak Krisis


Bahkan negara seperti Amerika juga bisa terkena imbas ekonomi yang tidak stabil. Alyssa yang hidup di Harlan Country tinggal di lokasi yang bobrok bagian atapnya. Seperti penduduk Amerika lain, ia harus berjuang soal ekonomi. Namun Alyssa tentu masih lebih beruntung dari sahabat-sahabatnya dari belahan dunia lain seperti Alex, Douha, Nantio atau Bilal.

8. Ilusi Cahaya


Nantio dari Lisamis, Kenya Utara tidur di atas kulit hewan. Tidak ada kasur di bawahnya. Matahari bisa menembus rumahnya dan membentuk perpaduan yang cantik. Sungguh ironi permainan cahaya di tempat yang kumuh ini. Apa jadinya jika panas menyengat hadir dan Nantio harus menghadapi bau dari bekas-bekas yang tersisa dari hewan itu?

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post