Terlahir atau diangkat menjadi Putri Kerajaan, mungkin adalah dambaan banyak gadis di dunia. Ya, hidup dalam kemewahan, dihormati oleh rakyat, impian kehidupan seperti itu layaknya kisah dongeng-dongeng Putri Disney.
Tapi rupanya, di dunia ini ada para wanita yang memang terlahir menjadi seorang Putri Kerajaan. Jika selama ini kamu hanya mengenal sosok cantik Putri Diana atau Kate Middleton, maka kamu harus tahu kalau di seluruh dunia ini ada juga Putri-Putri dari Kerajaan lain yang tak kalah cantiknya.
Hmm, apakah mereka juga akan menemukan Pangeran baik hati seperti Cinderella?
1. Putri Sonam Dechen Wangchuck
Putri Sonam Dechen Wangchuck adalah putri keempat dari Raja Jigme Singye Wangchuck, pemimpin Kerajaan Bhutan. Sonam menempuh pendidikan di bidang Hubungan Internasional dan memiliki gelar Master di bidang hukum dari Sekolah Hukum Stanford dan Harvard. Sonam kini menjadi Presiden Institut Hukum Nasional Bhutan. Suaminya Dashu Phub W. Dorji juga seseorang yang berpendidikan tinggi.
2. Charlotte Cashiraghi
Charlotte Cashiraghi adalah Putri Kerajaan Monako yang merupakan anak kedua dari Putri Caroline dan Stefano Casiraghi. Meskipun memiliki status yang terpandang, Charlotte rupanya tetap bekerja sebagai editor majalah Above di Inggris. Terlahir pada 3 Agustus 1986, Charlotte adalah garis keturunan keempat dari tahta Kerajaan Monako.
3. Putri Theodora
Putri Theodora adalah anak dari mantan Raja Yunani Constantine II dan Anne Marie dari Denmark. Meski kini Kerajaan Yunani sudah tak ada, Theodora masih memegang gelar Yang Mulia Putri Mahkota Yunani dan Denmark. Tapi rupanya Theodora sudah sejak lama bercita-cita menjadi aktris dengan debutnya melalui opera sabun, The and The Beautiful.
4. Putri Alexandra
Gadis cantik adalah anak perempuan satu-satunya dari Grand Duke Henri dan Grand Duchess Maria Teresa yang berasal dari Kerajaan Luxemburg. Terlahir pada 16 Februari 1991, Alexandra masih sangatlah muda dan kini memilih mengasah bakatnya di bidang olahraga seperti tenis, renang, maupun ski. Meski menggemari olahraga, namun Alexandra tetap memiliki kecantikah khas Putri Raja.
5. Putri Charlene
Putri Charlene memiliki kisah hidup seperti Putri Letizia. Yakni menjadi Putri Kerajaan setelah menikah dengan seorang Pangeran. Sebelumnya Charlene adalah seorang mantan atlet renang. Kini dia menyandang gelar Yang Mulai Putri Monako setelah menikahi Albert II, Pangeran Monako yang merupakan putra dari Pangeran Rainier III dan Grace Kelly.
6. Putri Haya
Putri Haya dari Kerajaan Dubai ini juga dikenal dengan nama Sheikha Haya of Dubai. Dia adalah putri dari Raja Jordania Hussein I yang kemudian menikah dengan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai. Putri Haya adalah sosok perempuan fashionable dan memiliki prestasi hebat di bidang olahraga.
7. Putri Letizia
Sudah dikenal sebagai sosok yang fashionable, Putri Letizia yang merupakan istri Felipe, Pangeran Asturias yang menjadi pewaris tahta Kerajaan Spanyol. Sebelum Letizia menikah dengan Felipe, dia adalah seorang jurnalis dan penyiar berita TV. Apakah hidupnya seperti Cinderella?
8. Putri Madeleine
Putri Madeleine adalah anak kedua sekaligus terakhir dari Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia yang berasal dari Kerajaan Swedia. Semenjak kelahirannya, Madeleine menjadi garis ketiga penerus tahta Kerajaan Swedia.
9. Putri Sirivannavari Nariratana
Putri Sirivannavari Nariratana dibesarkan di Inggris, dia adalah cucu dari Raja Bhumibol Adulyadej dari Kerajaan Thailand. Nariratana kembali ke Thailand ketika orangtuanya, Putra Mahkota Maha Vajralongkorn dan Yuvadhida Polpraserth bercerai. Namun kini Nariratana lebih memilih jalur karirnya sebagai perancang busana dan sudah melakukan event fashion di Paris.
10. Zara Phillips
Zara Philips adalah salah satu perempuan cantik di Kerajaan Inggris. Dia adalah sepupu Pangeran William dan Pangeran Harry. Zara menjadi cucu perempuan paling tua Ratu Elizabeth dan merupakan anak perempuan satu-satunya Putri Anne serta Mark Philips. Zara adalah perempuan mandiri yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga. Dia menikah dengan atlet rugby, Mike Tindall pada Juli 2011.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon