Satu bulan lamanya umat Islam di seluruh dunia menahan lapar, haus, serta hawa nafsu dalam bulan suci Ramadan. Setelah penantian indah itu, hari yang lebih membahagiakan lagi tiba adalah Idul Fitri. Tak jarang Idul Fitri adalah saat-saat berkesan yang dinantikan di mana bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.
Saat perayaan Idul Fitri, akan banyak sekali makanan-makanan yang ditampilkan. Bagi kamu Muslim Indonesia, ketupat dan opor ayam adalah makanan khas Lebaran yang tak bisa dilupakan. Lantas bagaimana dengan negara Muslim lainnya di dunia?
1. Maladewa - Kulhi Boakibaa
Apa yang selama ini kamu kenal dari Maladewa? Negara kepulauan dengan hamparan pantai seindah surga? Benar, tapi yang harus kamu coba juga adalah masakan khas Maladewa. Saat kamu ke Maladewa ketika Idul Fitri, kamu akan mendapatkan sajian Gulha dan Kulhi Boakibaa. Karena negara kepulauan, kedua masakan itu berbahan dasar olahan hasil laut. Jika Gulha seperti bola ikan, maka Kulhi Boakibaa adalah nasi yang dicampur daging tuna segar.
2. China - Sup Mie La Mian
Jumlah umat Islam di China memang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Bahkan jumlah masjid di China pun semakin banyak. Meskipun perayaan Idul Fitri di China masih kalah dibandingkan Idul Adha, namun musilm China juga sangat antusias menyambut Lebaran. Menyantap hidangan halal, salah satu yang menjadi favorit adalah sup mie La Mian yang kini juga semakin banyak di restoran China di Indonesia.
3. Ketupat Opor Ayam
Bukan orang Indonesia namanya jika kamu tak pernah makan ketupat sekaligus opor ayam saat Lebaran. Selain tradisi mudik, ketika Idul Fitri banyak sekali keluarga Muslim yang menyiapkan potongan ketupat serta opor ayam menggugah selera. Meskipun berkalori tinggi, tak bisa melewatkan Lebaran tanpa makanan super lezat ini. Hmm, tambahi bawang goreng dan krupuk udang maka akan membuatmu tak bisa berhenti memakannya.
4. Turki - Baklava
Penyuka roti atau kue-kue berbahan dasar tepung alias pastry? Turki akan menjadi negara favoritmu jika disuruh memilih merayakan Idul Fitri. Ya, di negara Timur Tengah ini kamu akan disuguhkan dengan Baklava. Dengan tekstur kue yang berlapis-lapis dan berisi berbagai macam potongan kacang serta siraman sirup serta madu di atasnya, kamu tak akan bisa membiarkan Baklava diam saja di atas piring saji. Hmm, Lebaran yang manis!
5. Mesir - Kahk
Sebagai salah satu negara Muslim di Afrika, penyebaran Islam di Mesir sudah berlangsung berabad-abad, sehingga mempengaruhi berbagai hal termasuk makanan khas. Salah satunya adalah Kahk yang sudah ada semenjak 1540 - 1570 SM. Bahkan perayaan Lebaran di Mesir kurang lengkap tanpa Kahk. Kahk adalah kue bulat berisi kacang dan bertabur tepung gula dengan kandungan kalori rendah namun berprotein dan karbohidrat baik untuk tubuh.
6. Bangladesh - Kari Chotpoti
Seakan hampir sama dengan Indonesia, Bangladesh memang negara yang dikenal dengan masakan bercita rasa pedas, tak terkecuali saat Lebaran. Karena hal itu, kari Chotpoti menjadi masakan khas yang wajib ada di rumah-rumah Muslim Bangladesh ketika Idul Fitri tiba. Istimewanya, Chotpoti tak menggunakan bahan daging dan menggantinya dengan kacang polong, kentang dan telur. Jadi meski makan Chotpoti banyak, kalori yang kamu dapatkan tak setinggi opor ayam.
7. Pakistan - Sheer Kurma
Sebagai negara Asia Selatan yang banyak memiliki gurun, maka buah kurma menjadi komoditi berlimpah di Pakistan. Sehingga saat Lebaran, kurma tak bisa dilupakan oleh Muslim Pakistan yakni memakan Sheer Kurma. Namun istimewanya, makanan ini bukan seperti kurma biasa. Melainkan puding buah kurma dengan campuran susu serta mie vermicelli.
8. Tunisia - Kaak
Mau mencoba roti batu yang enak? Terbanglah ke Tunisia saat Idul Fitri. Memiliki nama asli Kaak atau Patthar Ki dalam bahasa asli, dinamakan demikian karena proses pembuatan yang unik. Ya, Kaak dibuat dengan cara adonan roti yang dipipihkan di atas batu, dibentuk, dan dipanggan di tandoor yang membuatnya sekeras batu namun saat dingin, hmm begitu empuk dan cocok saat Lebaran.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon