Obat adalah salah satu pilar peradaban modern sehingga banyak di antara kamu yang percaya begitu saja jika dokter sudah menyuruhmu mengonsumsi sebuah jenis obat untuk meredakan penyakit.
Tapi tahukah kamu kalau di jaman abad pertengahan dulu banyak sekali hal-hal berbahaya yang kerap dilakukan oleh tenaga medis? Ya, bahkan saking bahayanya, hal itu begitu tak masuk akal dan bisa merenggut nyawa. Dilansir listverse.com, berikut beberapa di antaranya.
1. Menumpahkan Darah
Ahli medis di abad pertengahan percaya bahwa kebanyakan penyakit manusia itu disebabkan oleh kelebihan cairan dalam tubuh. Perawatannya adalah dengan mengeluarkan cairan tersebut (darah) dari tubuh dalam jumlah besar. Terdengar gila memang, karena jika darah keluar maka mereka percaya seseorang bisa sembuh. Dua metode utama cuci darah ini adalah memakai lintah dan alat menyerupai jarum suntik yang langsung dimasukkan ke nadi.
2. Bedah Mata Dengan Jarum
Selama abad pertengahan, operasi katarak dilakukan dengan jarum tebal. Kamu akan bergidik ngeri mengetahui prosesnya. Karena prosedur dilakukan dengan mendorong kornea mata ke bagian belakang mata menggunakan jarum. Namun tentu saja ketika kedokteran Islam muncul, praktek medis di Eropa langsung berubah. Daripada memakai jarum tebal, dipilihlah jarum suntik logam yang dimasukkan ke bagian putih mata (Sclera) lalu mengekstrak katarak melalui penghisapan.
3. Suntikan Empedu Babi
Jika saat ini kamu disuntik oleh dokter memakai perangkat suntik yang kecil. Namun di abad pertengahan dulu kamu akan mengenali alat suntik yang bernama Clysters. Clysters berbentuk sebuah tabung logam panjang dengan bagian ujung tajam. Cara menyuntikkannya pun harus lewat anus. Di mana cairan dimasukkan ke dalam Clysters lalu disuntikkan dan langsung masuk ke usus besar melalui dipompa. Salah satu cairan yang sering dipakai adalah ramuan empedu babi hutan yang bisa menjadi obat pencuci mulut.
4. Besi Panas Untuk Wasir
Jika kamu penderita wasir di abad pertengahan, hidupmu akan sial sekali. Karena kamu akan dikirim ke para biarawan, di mana biarawan itu akan meletakkan besi merah panas di bagian anusmu sampai wasir itu menghilang sekalipun kamu akan berteriak kesakitan dan menangis. Namun semenjak abad ke-12, pengobatan barbar itu sudah dihapuskan dan diganti dengan merendam bagian anus di bak mandi hangat cukup lama.
5. Astrologi Medis
Di abad pertengahan, para ahli bintang-bintang begitu dipuja dengan ilmu Astrologi mereka. Sebetulnya ilmu mereka itu digunakan untuk meningkatkan hasil panen, perkiraan cuaca sampai kepribadian seseorang dan tentu saja medis. Medis? Ya, ahli medis jaman dulu rupanya memakai kalender khusus yang berisi peta bintang untuk membantu diagnosis. Mereka percaya bahwa setiap bagian tubuh dipengaruhi oleh matahari, bulan, dan planet-planet. Setelah grafik pasien diperiksa, mereka akan memperhitungkan dengan posisi benda langit yang akhirnya bisa mengetahui jenis penyakit dan diagnosis untuk pengobatan.
6. Anestesi Beracun
Anestesi adalah hal yang sangat membantu dunia medis. Sebelum anestesi modern ditemukan di saat seperti ini, ahli medis jaman dulu memakai beberapa tumbuh-tumbuhan yang dicampur dengan anggur untuk menenangkan pasien. Tumbuh-tumbuhan yang umum dipakai adalah Dwale. Beberapa bahan pada Dwale yang tidak berbahaya seperti cuka dan selada namun ada juga yang mematikan seperti hemlock dan opium. Takaran yang tidak benar dari campuran ini bisa membuat kematian pada pasien.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon