Sejarah mata uang di zaman lalu ternyata memiliki cerita yang sangat unik. Ada kisah tersendiri ketika mata uang ini diterbitkan baik dari bentuk, desain dan jenisnya. Ada mata uang yang terbuat dari kulit tupai hingga yang berbentuk voucher. Bahkan ada mata uang yang telah terbit pun direvisi modelnya lantaran ada kudeta di negara tersebut. Seperti apa kisahnya, yuk simak berikut ini.
1. Mata Uang Rusia
Jauh sebelum memakai mata uang sekarang, Tupai di Rusia pada abad silam sempat dijadikan mata uang yang sah. Mereka menggunakan kulit tupai ini untuk melakukan transaksi pembelian.
Tak hanya kulitnya saja, kuku, hidung dan kuping juga memiliki nilai tersendiri sebagai mata uang receh. Wah sepertinya yang memiliki banyak tupai saat itu menjadi orang kaya di sana.
2. Mata Uang Jerman
Kekalahan Jerman di perang dunia pertama membuat negara ini kena embargo.Semua infrastruktur kala itu lumpuh akibat perang sehingga terjadi krisis besar di sana.
Untuk memulihkan finansial, Jerman pun membuat mata uang darurat yang terbuat dari aluminium foil. kain sutra, kartu remi hingga dari lembaran kayu. Mata uang aneh ini dicari para kolektor yang berani membayar mahal.
3. Mata Uang Vietnam
Mata uang berkonsep voucher juga dijadikan di negara Vietnam pada tahun 70-an. Potongan voucher ini digunakan untuk membeli pakaian dan perlengkapan sehari-hari
Untuk memakainya, pemilik voucher ini tinggal memotong salah satu bagiannya dan bagian lainnya bisa untuk membeli yang lainnya.
4. Mata Uang Zaire
Gambar di mata uang ini terpaksa dilubangi akibat kudeta yang dilakukan oleh rakyat. Kudeta itu dianggap terlalu sibuk dalam mendesain uang dan tidak mengurusi rakyatnya.
Kejadian ini terjadi pada pemerintahan Joseph Mobutu pada tahun 1997. Akibat kudeta tersebut Zaire kini berubah nama menjadi Republic Demokratik Congo.
5. Mata Uang Amerika
Amerika, negeri yang menjanjikan membuat semua orang datang ke sana untuk mengadu nasib. Agar mudah dalam bertransaksi, maka pemerintahan Amerika pada masa lampau pun mengeluarkan mata uang.
Namun mereka siap menghadapi para pemalsu yang ingin mengeruk keuntungan. Untuk mengatasi ini, pemerintah Amerika pun mengeluarkan ancaman dengan tulisan Hukuman Mati Untuk Pemalsu. Ancaman ini efektif dan banyak ditiru oleh negara lain, salah satunya negara kita Indonesia.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon