Sepi, sunyi, gelap, jadi latar keberadaan Pulau Hashima di Nagasaki, Jepang. Nuansa horor dan mencekam tak bisa lepas dari pulau ini. Terang saja, Hashima telah lama ditinggalkan penduduknya.
Pulau Harashima memiliki banyak nama panggilan, seperti Gunkajima. Karena memiliki bentuk mirip kapal, warga Jepang juga sering menjulukinya dengan nama Pulau Kapal Tempur alias Gunkajima.
Tapi sebutan yang paling terkenal untuk Harashima adalah Pulau Hantu. Terang saja, pulau ini kosong dan sudah lama ditinggal penduduk. Bangunan kosong dan tak teruruslah yang kini mengisi pulau.
Dilongok dari News.com, Pulau Hashima dulunya dikenal sebagai pertambangan batu bara di Jepang mulai tahun 1887-1974. Ada ribuan pekerja tinggal di pulau yang dikelilingi oleh beton raksasa.
Pada tahun 1959 ada sekitar 5.259 orang tinggal di sana. Memiliki luas 6,3 hektar, pulau ini pun menjadi tempat paling padat penduduk di dunia ketika itu.
Namun masa kejayaan pulau tak bertahan lama. Tambang batu bara ditutup dan inilah masa reruntuhan Pulau Hashima.
Kini, Hashima telah ditinggal penduduk dan hanya dihuni oleh gedung yang terbengkalai. Jika dilihat, bangunan ini kemungkinan dulunya sekolah, restoran dan rumah sakit.
Kosong, sepi, dan sunyi jadi penghuni tetap pulau. Tak heran banyak orang yang mengaku ketakutan jika datang ke sana. Namun ternyata Hashima memikat untuk kebanyakan turis, terutama yang suka menguji nyali.
Saking menyeramkannya, pulau ini sampai memikat produser film Hollywood. Tidak ada yang lebih cocok selain menjadikan pulau seram ini sebagai markas penjahat dalam film James Bond 'Skyfall'.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon