-->

Sabtu, 21 Desember 2013

Ini Dia Museum Terbaik di Dunia untuk Anak-anak

author photo
Museum bisa jadi destinasi yang sempurna untuk liburan keluarga. Di dunia ini, ada 5 museum yang dianggap terbaik untuk anak-anak dan didatangi turis dari banyak negara. Semua anggota keluarga bisa menikmati museum ini.

Di museum terbaik ini, anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan, mulai dari melukis, mendaur ulang, hingga belajar tentang pesawat luar angkasa. Liburan keluarga pun menjadi sangat mengasyikkan dan bermanfaat. Dari Ranker.com, inilah museum terbaik di dunia untuk anak-anak Anda:

1. The Children's Museum of Indianapolis, AS


The Children's Museum of Indianapolis didirikan pada tahun 1925 oleh Mary Stewart Carey. Terletak di Indianapolis, Indiana, AS, ini adalah museum anak terbesar di dunia. Museum ini dibuat agar anak-anak belajar mengenai seni, ilmu pengetahuan, dan humaniora.

Dengan luas 144.140 meter persegi, The Children's Museum of Indianapolis memiliki lebih dari 120 ribu koleksi dan dikunjungi lebih dari 1 juta turis tiap tahun. Tiap wahana mewakili bidang-bidang seperti seni, ilmu pengatahuan, serta ruang pameran. Mereka merupakan pelopor dalam pendidikan dan museum dunia.

2. Boston Children's Museum, AS


Boston Children's Museum, berada Boston, Massachusetts, AS dan didedikasikan untuk pendidikan anak-anak. Ini adalah museum anak-anak tertua kedua di Amerika Serikat. Pada malam Natal dan Tahun Baru, museum buka pada pukul 10.00-15.00 waktu setempat, dan tutup di hari Natal.

Selain berpusat pada anak dan pameran, museum ini mengajarkan tentang sastra, seni pertunjukan dan visual, ilmu pengetahuan dan matematika, budaya, dan kesehatan. Boston Children's Museum memanfaatkan bermain sebagai alat untuk memicu kreativitas dan imajinasi anak.

3. Deutsche Museum, Jerman


Deutsche Museum Masterpiece of Science and Technology berada di Munich, Jerman. Seperti namanya, museum ini memamerkan pameran fisika dan astronomi, dengan cara mengasyikkan bagi anak-anak. Deutsche Museum juga menyediakan tur gratis di beberapa titik sudut museum.

Deutsche Museum buka setiap hari pukul 09.00-17.00 waktu setempat. Anda bisa mengunjunginya dengan membayar 8,50 Euro (Rp 142 ribu) untuk dewasa dan 3 Euro (Rp 50 ribu) bagi anak-anak. Karena diperuntukkan bagi anak-anak, di setiap lantai museum tersedia restoran dan kafe.

4. Ghibli Museum, Jepang


Museum Ghibli di Tokyo, Jepang ini memamerkan hasil karya mulai dari seni lampu kertas Jepang hingga pameran robot dan pertunjukkan film. Di museum ini anak-anak diperlakukan dengan mandiri. Mereka harus memegang tiketnya sendiri yang berupa potongan kertas film 35mm dan menukar tiketnya menjadi kupon reservasi.

Ghibli Museum buka tiap hari, kecuali Selasa, mulai pukul 10.00-18.00 waktu Jepang. Pengunjung harus memesan tiket terlebih dahulu. Harga tiket pun dipatok sesuai usia, di atas 19 tahun membayar 1.000 Yen (Rp 118 ribu), 4-18 tahun sebesar 100-700 Yen (Rp 12-82 ribu), dan gratis bagi yang berusia di bawah 4 tahun.

5. Ateneum, Finlandia


Ateneum Art Museum merupakan galeri nasional di Helsinki, Finlandia. Tujuan museum ini adalah untuk menyajikan koleksi seni paling penting di Finlandia. Melalui pameran dan kegiatan lainnya, Ateneum mempromosikan pengetahuan dan apresiasi seni visuak dan warisan budaya Finlandia.

Tiket masuk harian Ateneum sebesar 12 Euro (Rp 200 ribu) dan tutup setiap hari Senin. Namun anak-anak berusia di bawah 18 tahun dapat mengunjungi museum ini gratis, begitu pula dengan veteran, pendamping wisatawan disabilitas dan pemegang Helsinki Card.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post