-->

Rabu, 25 Desember 2013

Tradisi Natal Paling Aneh Dari Penjuru Dunia

author photo
Hari Natal menjadi momen kebahagiaan, kedamaian serta cinta untuk semua orang. Di banyak negara, Natal membawa semangat tersendiri. Coba perhatikan sekelilingmu! Pastilah ada banyak pohon Natal dan juga busana serba merah putih hijau menghias banyak tempat.

Meski demikian, di beberapa negara dunia, Natal dilangsungkan secara berbeda dan bahkan aneh. Kamu pasti garuk kepala saat melihatnya. Mulai dari penyihir, laba-laba dan makhluk aneh lain dipercaya sebagai hal wajib penghias natal. Tak percaya? Nih buktinya!

1. Santa klaus dan pistolnya


Negara bagian Arizona punya reputasi sangat toleran terhadap penggunaan senjata. Jadi bukanlah masalah bagai klub senjata api Scottsville Gun di sana untuk mengadakan sebuah perayaan natal ala mereka sendiri.

Dalam acara bertajuk "Santa and Machine Guns" tersebut para keluarga ,termasuk bayi dan anak kecil mereka, berfoto bersama Santa Klaus yang punya persenjataan lengkap seperti pistol, shotguns, AK-47, granat dan and machine gun. Saking populernya, acara ini diminati banyak keluarga, Mereka mengantri untuk bisa berfoto bersama Santa bersenjata tersebut.

2. Kayu yang buang air besar?


Di Catalan, Spanyol ada boneka kayu yang khusus dibuat tepat di hari Natal, namanya Caga Tio. Jika diartikan nama tersebut berarti "kayu yang bisa buang air". Bentuknya sendiri seperti balok kayu dengan gambar wajah sedang tersenyum.

Pemilihan nama tersebut bukanlah tanpa alasan, mengingat boneka tersebut dibuat untuk "berak" hadiah bagi anak-anak yang memukul-mukulnya. Boneka ini diletakkan di dekat perapian dan diselimuti. Anak-anak di Spanyol merawatnya seperti layaknya merawat binatang peliharaan. Mereka memberi makan kayu tersebut dengan buah, kacan atau cokelat.

Tepat di hari Natal, para anak tersebut menyanyikan lagu khusus sembari memukul-mukul kayunya. Setelah lagu selesai dinyanyikan, maka hadiah akan keluar dari boneka tersebut.

3. Natal bersama makhluk mengerikan


Kalau Santa Claus memberi hadiah pada anak-anak yang berkelakukan baik sepanjang tahun, maka di beberapa negara seperti Austria, Jerman, Hungaria, dan negara tetangganya, ada hantu bertanduk yang dinamakan Krampus. Kemunculannya di hari Natal tak lain untuk memberi hukuman kepada anak-anak yang berkelakuan buruk.

Krampus dipercaya datang untuk menculik anak-anak nakal dan membawa mereka kembali ke neraka. Hii... seram. Meski Krampus berasal dari budaya Pagan, akan tetapi ia sudah sejak tahun 1600 disandingkan dengan Santa Klaus dalam perayaan Natal di beberapa negara.

4. Kontes seru pakai kostum


Di sebuah kota kecil Samnaun, Swiss, ada kompetisi aneh bernama ClauWau. Dalam kontes ini para ria dengan mengenakan kostum santa klaus saling berlomba dalam kontes paling seru di akhir tahun.

Lombanya pun macam-macam mulai dari ski bakiak, panjang tembok, hingga menghias kue gingerbread. Semua dilakukan untuk mencari tim santa klaus mana yang paling tangguh.

5. Mengejar Santa


Satu lagi dari negara Swiss. Penduduk mengadaptasi festival mengusir setan dalam kepercayaan Pagan menjadi perayaan Klausjagan di hari Natal. Secara harafiah, acara satu ini adalah kontes mengejar santa klaus. Peserta kontes membawa cambuk dan berlarian mengejar dan mencambuk santa.

Sembari 200 orang mengejar sang santa, sekitar 1000 penduduk yang menyaksikan kontes tersebut membunyikan lonceng sapi untuk menyemarakkan acara.

6. Penyihir Natal


Selain sosok Santa Klaus, penduduk Italia juga punya sosok lain yang identik dengan hari Natal, yakni penyihir Le Befana. Penyihir satu ini datang setiap hari Natal untuk memberi hadiah tambahan kepada anak-anak yang bertabiat baik. Ia pun dipercaya masuk ke rumah-rumah lewat cerobong asap, sama seperti Santa Klaus. Kini setiap hari Natal, sosok Le Befana bisa dilihat sebagai hiasan pohon Natal. Le Befana sendiri berasal dari kepercayaan Pagan yang berkembang di Eropa sebelum akhirnya diadaptasi oleh kaum Kristiani.

7. Hiasan Dari Lobak


Kreatif meski agak aneh, tradisi Natal satu ini hanya ada di Oaxaca, Meksiko dan telah ada selama 116 tahun. La Noche de Rabanos, atau Malam Lobak adalah perayaan di mana umat kristiani mengukir lobak dan memajangnya sebagai hiasan Natal.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post