-->

Sabtu, 11 Januari 2014

5 Fakta Kematian Yang Heboh dan Mencengangkan

author photo

Sejak dulu, kematian adalah hal yang misterius dan tidak dapat diprediksi. Kematian adalah rahasia Tuhan. Namun dari semua hal tentang kematian, ada banyak fakta yang bisa membuat Anda terheran-heran dan bengong. Fakta-fakta ini belum banyak dibahas, namun bisa menambah pengetahuan.

Tahukah Anda, mengapa orang yang akan meninggal sering mengalami hal mistis atau hal aneh? Ada juga fakta bahwa orang meninggal ternyata masih bisa bergerak bahkan masih bisa buang air. Kok bisa ya, benarkah karena hal mistis? Tidak juga, karena inilah faktanya, dilansir Huffingtonpost.com.

1. Anda Mungkin Menghirup Udara Orang Mati

Sebuah kejadian heboh pernah terjadi di Ottawa, Kanada. Pernah terjadi kebocoran di salah satu rumah kremasi, sehingga abu mayat yang dibakar terbang ke udara. Orang-orang terpaksa menutup rumah rapat-rapat karena tidak mau menghirup udara dari mayat seseorang.

Dari cerita di atas bisa diambil kesimpulan, sangat mungkin udara yang Anda hirup saat ini mengandung unsur orang mati. Orang yang meninggal dan diproses melalui kremasi memang jarang terjadi di Indonesia, namun ada. Tapi tenang saja, udara tersebut tidak berbahaya, sama seperti udara bekas membakar daun kering.

Atau fakta lainnya, kita mungkin pernah memakan buah atau sayur yang ditanam di atas lahan perkuburan. Siapa yang tahu?

2. Hal Mistis Menjelang Kematian

Anda mungkin pernah melihat orang yang akan meninggal sering bicara sendiri, bahkan seolah diajak bicara oleh saudaranya yang sudah meninggal. Ada juga yang bergumam melihat lorong putih yang sangat panjang. Apakah itu semua hal mistis? Tidak juga, ada penjelasan ilmiahnya.

Menjelang kematian, terutama yang disebabkan oleh melemahnya tubuh atau sakit, otak sudah melakukan persiapan. Otak mulai kehilangan fungsinya, sehingga aktivitasnya berkurang. Saat itu, seseorang sangat mungkin mengalami halusinasi dan punya firasat usianya tidak akan lama. Maka muncullah gambaran orang terdekat yang sudah meninggal, terowongan, atau sosok orang berjubah putih jika memang itulah yang dipercaya seseorang tentang sesuatu menjelang kematian.

3. Masih Bisa Buang Air Setelah Meninggal

Saat seseorang meninggal, otaknya sudah tidak berfungsi lagi. Namun syaraf dan ototnya masih bisa bereaksi bahan sistem pencernaan masih aktif beberapa jam setelah seseorang meninggal. Maka jangan heran jika ada jenazah yang tiba-tiba buang air kecil atau buang air besar dengan sendirinya.

Hal yang sama terjadi pada organ reproduksi, terutama pria. Jenazah pria bisa saja mengalami ereksi sebelum syaraf dan otot organ dan reproduksinya benar-benar tidak berfungsi. Jadi hal ini tidak berarti si jenazah mendapat 'siksa', namun sebagian sistem tubuhnya masih bekerja setelah meninggal walau otak tidak berfungsi.

4. Kremasi Lebih Murah Dibanding Kuburan Umum

Menguburkan orang yang sudah meninggal telah dilakukan sejak manusia ada. Tujuannya agar tubuh jenazah mudah terurai tanah dan tidak menimbulkan bau tidak sedap. Namun seiring berkembangnya waktu, lahan tanah perkuburan makin sempit, harganya juga makin mahal.

Semakin banyaknya jumlah penduduk dunia membuat tanah-tanah digunakan untuk membangun rumah. Banyak kejadian sebuah kota tidak memiliki pemakaman, karena sempitnya lahan kosong untuk memakamkan seseorang. Karena itu, makin banyak orang beralih pada proses kremasi atau pembakaran jenazah. Hal ini masih sedikit dilakukan, karena banyak agama lebih menyarankan menguburkan ketimbang kremasi.

5. Proyek Hidup Abadi Sudah Dirancang Ilmuwan

Sudah jadi rahasia umum bahwa orang-orang takut pada kematian dan ingin hidup abadi. Maka hal ini membuat banyak ilmuwan untuk menjadikan manusia abadi. Apakah bisa? Mungkin saja, karena seorang miliarder dari Rusia, Dmitry Itskov meluncurkan proyek hidup abadi. Setidaknya, di tahun 2045 manusia bisa mulai hidup abadi.

Rencana, pria ini adalah membangun tubuh buatan untuk manusia, plus tempat khusus untuk otak manusia. Kita tahu bahwa otak adalah sumber kehidupan manusia, sehingga otak yang akan dipindahkan ke tubuh buatan. Akhirnya, manusia bisa hidup abadi dengan tubuh baru, tetapi otak yang sama. Banyak yang skeptis, tapi ada juga yang optimis dengan penemuan ini.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post