Pergi ke taman hiburan kala hari libur memang menjadi hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika dilakukan bersama keluarga. Naik roller coaster dan berteriak heboh saat adrenalin kita memuncak, hmm, siapa yang tak menyukainya? Atau naik ontang-anting serasa melayang di atas langit? Kami juga menyukainya!
Tapi, tahukah Anda, tak selamanya hal-hal menyenangkan terjadi di tamar hiburan. Dilansir oleh listverse.com, berikut 7 insiden berdarah yang terjadi di taman hiburan di seluruh dunia.
1. Kings Island, Ohio
Pada tanggal 9 Juni 1991, insiden terjadi di taman hiburan Kings Island. Dalam suatu insiden, seorang pria jatuh ke dalam kolam. Seorang laki-laki berusia 20 tahun bernama Willian Haithcoat dan seorang karyawan bernama Darrel Robertson berusaha menyelamatkannya. Naas, ketiganya mengalami sengatan listrik yang berakibat fatal.
Hanya satu jam setelah kejadian tersebut, seorang pria bernama Candy Taylor berusia 32 tahun menaiki wahana Flight Commander dan meninggal seketika akibat dampak kejadian sebelumnya.Tidak mengherankan jika Kings Island dikabarkan berhantu. Orang-orang melaporkan melihat seorang gadis kecil dengan gaun biru sering berkeliaran di sana.
2. Taman Hiburan Oakwood, Wales
Di bulan April 2004, seorang gadis berusia 16 tahun bernama Hayley mengunjungi taman hiburan Oakwood dengan keluarganya. Saat menaiki wahana roller coaster air bernama Hydro, tiba-tiba ia terlempar keluar dari keretanya. Ia terjatuh dari ketinggian 30 meter dan meninggal seketika. Taman bermain ini didenda sebanyak $ 250.000 atau sekitar Rp 3 miliar karena kelalaian. Wahana ini ditutup selama setahun dan berganti nama menjadi wahana "Drenched".
3. Taman Hiburan New Jersey Action's Park
Taman hiburan ini mungkin menjadi taman hiburan dengan reputasi terburuk sepanjang sejarah. Wahana di taman hiburan ini sangat tidak aman, dipenuhi dengan pelanggan mabuk dan karyawan-karyawan yang tidak terlatih. Stidaknya enam orang tewas selama sejarah, termasuk tiga orang tenggelam, sengata listrik dan serangan jantung karena guncangan air dingin di bawah ayunan tali. Satu orang meninggal saat kerena yang dikendarainya pada wahana Alpine Slide menghantam batu dan mengenai kepalanya. Di tahun 1998, karena tuntutan hukum, taman ini ditutup.
4. Taman Bermain Gulliver, Inggris
Pada bulan Juli 2002, Salma Saleem (15 tahun) yang mengidap down syndrome, jatuh dari ketinggian lebih dari 6 meter dari roda bianglala di taman bermain Gulliver, Inggris. Saleem meninggal karena trauma di kepala. Hasil penyelidikan menemukan bahwa gadis itu ingin naik dengan ibunya, tetapi petugas taman berpikir ia sudah terlalu besar dan menyuruhnya untuk duduk sendiri di gondola. Walaupun sudah memprotes petugas tersebut, gadis itu akhirnya menurut. Ia memanjat keluar dari kursinya segera setelah perjalanan dimulai. Tragis.
5. Roller Coaster Batman di Six Flags Over Georgia, Atlanta
Siapa sangka, roller coaster Batman yang menyenangkan di taman hiburan ini akhirnya merenggut nyawa laki-laki berusia 17 tahun ini. Leeshawn Ferguson kehilangan topinya saat naik roller coaster dan berniat untuk menangkapnya. Ia naik lebih dari dua pagar batas pengaman dan mengabaikan tanda-tanda bahaya yang diberikan petugas. Anak ini berjalan ke rel kereta di mana sebuah roller coaster berkecepatan 80 kilometer per jam melaju. Ia pun terpenggal.
6. Tower Superman di Six Flags Over Georgia, Atlanta
Tak hanya roller coaster Batman yang merenggut nyawa. Tower Superman di taman hiburan Six Flags Over Georgia, Atlanta, juga menjadi tempat kejadian mengerikan ini. Tower Superman ini mengangkat naik sekitar 17 orang kemudian menerjunkan mereka dari ketinggian. Sayangnya, 21 Juni 2007, sebuah kabel putus, membungkus sekitar leher dan kaki Kaitlyn Lasitter (13 tahun). Ia mampu membebaskan kabel dari lehernya, tetapi kabel tersebut menegang di sekitar kakinya saat turun. Akibatnya, kaki gadis ini putus. Tak lama kemudian, wahana ini ditutup.
7. Rumah Hantu di Six Flags Over Georgia, Atlanta
Lagi-lagi taman hiburan Six Flags Over Georgia, Atlanta menorehkan insiden. Rumah hantu ini menjadi benar-benar menyeramkan tanggal 11 Mei 1984 saat rumah hantu di taman hiburan ini terbakar. Sebagian besar pengunjung dapat keluar dari wahana itu, tapi tidak dengan delapan remaja yang gagal meloloskan diri. Dituduh dilakukan dengan sengaja, akhirnya taman hiburan ini lolos dari hukuman. Seram!
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon