Film Ex Machina karya Alex Garland yang menggambarkan peran robot menyamai manusia mungkin tak lagi berkategori fantasi pada 2025 mendatang. Setidaknya begitu yang diindikasikan Dr. David Levy.
Ia terlibat dalam penelitian tentang Artificial Intelligence (AI) selama berdekade. Berdasarkan analisisnya, manusia bisa jadi menikah dengan robot sekitar tahun 2025.
"Sebelum 2025, bukan sesudahnya," kata dia, sebagaimana dilaporkan Geek dan dihimpun KompasTekno, Kamis (22/12/2016).
Lebih lanjut, Levy mengatakan prediksinya akan mulai terealisasi ketika robot dibuat menyerupai manusia secara fisik, mampu bersosialisasi, hingga mampu menjadi rekan hidup manusia.
Ramalan Levy disepakati Matt McMullen yang mendirikan perusahaan pembuat robot berperawakan manusia, Abyss Creations. Bahkan, Abyss telah bereksperimen dengan AI untuk membuat robotnya yang berbentuk manusia berperilaku seperti manusia pula.
McMullen mengatakan para pendiri Abyss telah membangun koneksi emosional dengan robot-robot manusia buatan mereka yang dinamai RealDolls dalam proyek Realbotix. Semakin dalam melibatkan emosi, robot-robot akan terkesan semakin nyata.
"Untuk membuat koneksi di level yang lebih tinggi, kami menggunakan AI yang dipersonalisasi sehingga robot memiliki karakter unik," ia menjelaskan.
Realbotix sendiri mengundang perhatian media massa baru pada tahun lalu, meski pengembangannya sudah sekitar 20 tahun. Untuk 2017 sendiri, Abyss telah mematok rencana ambisius.
Perusahaan itu akan meluncurkan robot dengan AI yang lebih terpersonalisasi dan lebih menyerupai manusia. Ambisi Abyss untuk menciptakan manusia dari tangan manusia sepertinya mengonfirmasi bahwa ramalan Levy akan jadi kenyataan. 2025 tak lama lagi. (Red, Kom)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon