Fenomena Om Telolet Om, ternyata tak hanya ramai di jagad media sosial, melainkan 'mewabah' hingga ke Google Play store. Berdasarkan pengamatan Merdeka.com, saat ini terpampang banyak aplikasi klakson bus yang mejeng di Google Play Store. Setidaknya itu berjumlah lebih dari lima aplikasi.
Misalnya aplikasi Klakson Telolet (Big Bus Horn). Aplikasi ini telah didownload 500 pengguna Android. Respon dari aplikasi ini pun beraneka ragam.
"Kelewat kreatif ini namanya sampai-sampai dibuat aplikasi. Wkwkwkw. Lumayan terhibur dan gatau kenapa kalau denger suara telolet gini, gue seperti menemukan kebahagian tersendiri, bawaannya ngakak mulu dan ngga semua bisa menikmati hal sepele ini. Well done, broo!" ujar salah satu pengunduh aplikasi tersebut.
Selain itu, ada tanggapan pengguna yang merasa terhibur juga.
"Ente kreatif gan. Tak kasih bintang lima karena ane ketawa ketiwi dengernya. Saran aja kalau bisa dikasih nameplate tiap tombolnya," tulis pengguna.
Selain aplikasi Klakson Telolet (Big Bus Horn), ada juga di antaranya Telolet Horn, Telolet Bus Terbaru, dan masih banyak lagi lainnya. Aplikasi tersebut, dengan mudah bisa ditemukan hanya dengan memasukkan kata pencarian telolet.
Kalimat 'om Telolet Om' ini mulai dikenal ketika video yang memperlihatkan anak-anak di Jepara, berkumpul di pinggir jalan dan meminta setiap bus yang lewat untuk membunyikan klakson. Kebanyakan, bus-bus dengan luar kota atau antarprovinsi memiliki bunyi klakson yang unik-unik.
Video tersebut menjadi viral di media sosial. Banyak orang Indonesia lantas membanjiri komentar di akun-akun artis maupun DJ internasional, hasilnya kalimat itu pun mendunia.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon