Masa kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Barack Obama segera berakhir. Pidato terakhir sebagai presiden pun telah disampaikan Obama Selasa kemarin, di Chicago. Kursi di Gedung Putih nantinya akan digantikan oleh Presiden terpilih Donald Trump.
Selama delapan tahun pemerintahannya, Obama sudah berhasil membawa AS menjadi negara yang lebih baik dari sebelumnya. Presiden AS ke-44 itu juga telah mengundang banyak cinta tidak hanya dari masyarakat AS tetapi juga dunia.
Presiden dari Partai Demokrat itu pertama kali mencalonkan diri jadi pemimpin negara pada Februari 2007. Dia dinyatakan sebagai presiden pada 4 November 2008, mengalahkan kandidat lain dari Partai Republik, John McCain.
Presiden yang dikenal ramah, sederhana, dan dapat dipercaya itu telah banyak meninggalkan kenangan bagi dunia. Ada pula kenangan yang melibatkan Indonesia di dalamnya.
Diambil dari berbagai sumber, merdeka.com telah merangkum hal-hal tak terlupakan dari sosok Barack Obama selama memimpin negara adidaya itu. Berikut ulasan.
1. Pria yang cinta istri dan anak-anak
Selama delapan tahun lamanya, Presiden Barack Obama telah berhasil memimpin Amerika Serikat menjadi negara yang semakin baik. Keberhasilan Obama tidak lepas dari dukungan masyarakat AS dan keluarganya, termasuk sang istri, Michelle Obama yang selalu setia mendampinginya selama menjalani masa pemerintahan.
Dalam pidato terakhir sebagai presiden AS, Obama tidak kuat menahan tangis mengingat perjuangan yang dilakukan Michelle sebagai istri sekaligus Ibu Negara bagi Negeri Adidaya. Dia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada sang istri tercinta dalam pidatonya.
"Michelle LaVaughn Robinson, gadis dari selatan, selama 25 tahun terakhir, Anda bukan hanya menjadi istri dan ibu dari anak-anak saya, tetapi sekaligus menjadi sahabat terbaik saya," kata Obama, di tengah hadirin yang bertepuk tangan kepadanya sebagai tanda kehormatan, seperti dilansir dari laman New York Daily News.
"Anda telah membawa peran yang baik sebagai Ibu Negara tanpa diminta. Anda melakukannya sendiri dengan cara yang baik. Anda telah membuat saya bangga, dan Anda juga telah membuat negara bangga," sambungnya.
Selain kepada Michelle, Obama juga menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua putrinya yang baru beranjak remaja, Malia dan Sasha.
"Kalian (Malia dan Sasha) telah membawa diri dengan sangat mudah di tengah sorotan. Dari semua yang saya pernah lakukan dalam hidup, yang paling membuat bangga adalah menjadi ayah kalian," pungkas Obama sambil menahan air mata keluar.
2. Wapres Joe Biden, musuh sekaligus saudara
Barack Obama menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat di Chicago. Pada kesempatan tersebut, Obama menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada istri, putri, dan seluruh rakyat AS. Namun, ada satu orang yang menempati tempat spesial selama delapan tahun pemerintahan, yakni wakilnya, Joe Biden.
Obama dan Biden yang sebelumnya sempat saling benci, kini justru menjadi partner kuat baik dalam hal profesionalitas maupun di luar pekerjaan.
"Untuk Joe Biden, kawan berkelahi dari Scranton, Anda adalah pilihan pertama yang saya buat sebagai kandidat, dan yang terbaik," ungkap Obama, seperti dilansir dari laman Daily Mail.
"Anda bukan saja wakil presiden buat saya, tetapi juga sudah saya anggap sebagai saudara sendiri. Kami mencintaimu dan Jill layaknya keluarga. Bersahabat denganmu selalu membawa kegembiraan besar dalam hidup saya," sambungnya.
Hubungan persaudaraan antara Obama dan Biden telah menjadi suatu legenda. Sebab di tengah pasang surut, keduanya telah banyak menginspirasi dan mengundang hormat dari masyarakat AS.
3. Suka nasi goreng dan bakso
Dalam kunjungannya ke Istana Merdeka pada 2010 lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama disuguhi beberapa masakan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia pun berterima kasih atas keramahtamahan Indonesia kerena telah disajikan makanan tersebut.
"Terima kasih untuk nasi goreng, bakso, emping, dan kerupuknya. Semuanya enak, ujar Obama dalam pidato sambutan pada jamuan makan malam tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Istana memang menyajikan santapan yang sudah lama diidamkan oleh Presiden AS ke-44 itu. Menu yang disediakan di ruang credential Istana Merdeka adalah nasi goreng Sunda Kelapa dan bakso kondang.
Tak hanya itu, ada pula Ayam Goreng Kremes, Bakpau, dan Bebek Panggang yang tertulis di daftar menu.
4. Bela demonstran pendukung Trump di kampanye Clinton
Presiden Barack Obama sedang menggelar acara kampanye untuk kandidat presiden Hillary Clinton di North California ketika ada pria tua pendukung kandidat dari Partai Republik Donald Trump yang tiba-tiba datang dan menginterupsi pidato Obama. Hal tersebut praktis mengundang sorakan riuh dari para hadirin.
Tetapi Obama langsung menahan sorakan tersebut dengan mengatakan, "Tahan sebentar."
"Semuanya harap duduk dan diam sebentar. Ada seseorang yang mendukung kandidat pilihannya. Dia tidak melakukan apa-apa. Kalian tidak perlu khawatir tentang dia," kata Obama, seperti dilansir dari laman Time.
Para pengunjung awalnya tidak mau mendengar dan terus menyoraki pria tua tersebut. Namun, Obama terus membelanya dengan mengatakan bahwa pria itu pantas menerima rasa hormat hingga akhirnya keriuhan pun dapat diredam .
"Pertama-tama, sebentar, kita hidup di negara yang menghormati kebebasan berbicara. Kedua, sepertinya mungkin dia seorang veteran tentara dan kita harus menghormati itu. Ketiga, dia lebih tua dari kita dan kita harus menghormati orang yang lebih tua. Keempat, jangan menyoraki dia. Pilih saja," Obama menjelaskan.
Insiden interupsi ini memang tidak asing lagi di kampanye 2016. Pada beberapa acara kampanye, selalu ada pengunjuk rasa dari pendukung lawan yang menyelinap dan mengganggu acara.
5. Pernah ucapkan Selamat Lebaran
Presiden Amerika Serikat Barack Obama beserta istrinya, Michelle Obama turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Hal tersebut dinyatakan dalam pernyataan pers yang diterima merdeka.com dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.
Dalam pernyataan tersebut, Obama mengatakan seluruh rakyat Negeri Paman Sam itu turut merayakan hari kemenangan ini.
"Masyarakat Amerika Serikat yang bergabung dengan saya dan Michelle mengucapkan Selamat Hari Raya Lebaran, kami mengharapkan yang terbaik untuk kalian semua yang merayakannya," seperti dikutip dari pernyataan tersebut.
Presiden Obama juga mengungkapkan jika komunitas Muslim Amerika juga sangat kuat dan saling menjaga keharmonisan antar umat beragama. Dia juga mengatakan Idul Fitri sebagai kesempatan berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai.
"Ini telah jadi kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai, kita juga bisa bantu orang-orang yang kurang beruntung. Idul Fitri juga menjadi waktu kita untuk merenungkan kebijaksanaan dan kedamaian yang datang dalam iman kita," tuturnya.
Menurut Obama, sebulan berpuasa merupakan waktu yang cukup untuk mengingatkan manusia akan dosa-dosa dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Dalam akhir pernyataan persnya, Obama dan istri kembali menyampaikan Selamat Lebaran.
"Semoga Lebaran kali ini memberikanmu kedamaian, kemakmuran, dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. Sekali lagi Selamat Idul Fitri," tutupnya. Red/MDK.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon