Tamoranews.com - Indonesia memiliki ragam budaya yang begitu kaya. Tak heran, terdapat ribuan suku yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Oleh sebab itu, Indonesia juga memiliki jenis kuliner yang berbeda-beda tiap daerah. Inilah keuntungan tinggal di Indonesia, memiliki bermacam jenis hidangan yang menggugah selera.
Di antara ratusan ribu hidangan daerah khas, ada juga hidangan ekstrem lho. Beberapa di antaranya menggunakan daging dan bahan yang tak lazim. Meski demikian tetap saja hal tersebut merupakan kekayaan bangsa yang perlu dilestarikan. Setuju KLovers?
Lalu apa saja sih hidangan ekstrem yang disajikan di daerah tertentu ini? Simak yuk.
1. Daging Anjing
Di Batak dan Sulawesi Utara, hidangan daging anjing adalah hal biasa © brainberries.com |
Hingga saat ini beberapa daerah di Indonesia masih mengonsumsi daging anjing. Daging yang biasa disebut RW atau B1 ini dianggap memiliki kandungan protein yang tinggi. Suku Batak di Sumatera Utara dan Manado di Sulawesi Utara diketahui mengonsumsi daging hewan peliharaan berkaki empat ini. Sementara di Jawa dan Bali, menurut berbagai sumber, konsumsi daging anjing dilakukan oleh orang-orang tertentu.
2. Sate Tikus
Warga Minahasa memiliki ketertarikan sendiri pada hewan-hewan yang jarang dikonsumsi. Di daerah Tomohon , Sulawesi Utara, menyantap sate tikus merupakan hal wajar. Kira-kira gimana ya rasanya daging tikus yang dibakar begitu?
3. Sate Kelelawar
Sate kelelawar ini juga merupakan hidangan khas Sulawesi Utara. Dulunya daging kelelawar memiliki bau yang tidak sedap namun masyarakat Manado telah menemukan cara untuk menghilangkan bau tersebut. Selain dihidangkan menjadi sate, daging kelelawar ini juga dapat dimasak dengan bumbu dapur biasa lho. Daging kelelawar dipercaya dapat mengobati asma dan gatal-gatal.
4. Biawak
Di Jawa terdapat satu kuliner yakni sate biawak. Biawak sendiri merupakan reptil yang sering ditemukan di rawa-rawa. Meski terbuat dari bahan yang ekstrem ketika sudah matang sate ini tidak terlihat mengerikan sama sekali lho. Apalagi daging biawak dipercaya dapat menyembuhkan penyakit gatal. Apa kamu ingin mencobanya?
5. Pekasam Pulang Hari
Masyarakat Kalimantan Barat memiliki satu kuliner unik dan khas yang bernama Pekasam Pulang Hari. Kuliner ini terbuat dari daging ayam yang telah dikuliti dan dipotong-potong seperti akan dimasak biasa. Bedanya, cara memasak Pekasam ini adalah dengan menyuapkan potongan daging ayam tersebut secara paksa pada anjing khusus yang dipelihara. Anjing peliharaan ini akan dipaksa makan hingga memuntahkan kembali daging ayam yang dipotong-potong tadi. Lalu potongan daging ayam tersebut dibersihkan dan disajikan seperti biasa. Masyarakat Kalimantan Barat percaya bahwa daging ayam ini telah masak ketika ditelan oleh anjing. Namun saat ini, pekasam tidak lagi dibuat.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon