Ah, setelah menanti begitu lama, akhirnya musim hujan datang. Yap, bisa dibilang kalau tahun 2015 ini Indonesia harus mengalami musim kemarau yang cukup berkepanjangan. Imbasnya pun terlihat, beberapa bulan lalu negeri ini kebingungan dengan banyaknya kebakaran hutan dan kabut asap sebagai efek karena musim panas yang tak kunjung berakhir.
Tentu ada banyak di antara kamu yang begitu bahagia menyambut musim hujan. Berbahagialah kalian wahai yang sudah dalam status pacaran. Karena musim hujan akan bisa membuat gelora cinta makin kuat, tapi bagaimana dengan mereka yang kurang beruntung dalam asmara alias jomblo? Musim hujan mungkin bisa menjadi bulan yang cukup berat.
Ya, bahkan ada beberapa hal yang ternyata harus dihindari para jomblo kala musim hujan tiba lho. Apa itu? enam hal ini mungkin bisa mewakilinya. Sebisa mungkin kalau kamu jomblo, lebih baik menjauh dari beberapa kegiatan ini ya saat musim hujan. Daripada nanti kamu baper dan air matamu berderai deras.
1. Berteduh
Musim hujan memang masih memasuki pekan-pekan awal. Namun di sinilah kesabaran seorang jomblo teruji. Karena ketika musim hujan masih awal, akan ada banyak pasangan kekasih yang terlupa membawa jas hujan atau payung. Dan yang mereka lakukan adalah mencari tempat berteduh. Coba kamu lihat, pinggiran ruko, halte atau pos-pos kecil akan dipenuhi orang-orang yang berteduh menanti hujan reda.
Nah kalau kamu jomblo, maka lebih baik hindari kebiasaan berteduh di tempat yang dipenuhi sepasang kekasih atau sepasang gebetan itu. Bayangkan saja, kamu akan merasa menjadi obat nyamuk sesungguhnya di sana. Di saat sepasang kekasih atau gebetan itu bercerita banyak hal mulai dari makanan kesukaan apa, tertawa membicarakan kotoran hidung atau bisul, kamu hanya bisa menatap hujan. Apa kamu kuat menghadapi beban seperti itu? Jadi hindari berteduh, berjalanlah terus menembus hujan layaknya pasukan berani mati saat perang Kemerdekaan.
2. Naik Sepeda Motor
Satu hal lagi yang menyakitkan hati kaum jomblo saat hujan tiba adalah melihat sepasang kekasih atau gebetan boncengan bareng. Kamu tentu pernah dalam sebuah adegan kala melaju di atas sepeda motormu lalu tiba-tiba rintik hujan turun tanpa ampun. Dan beberapa meter di depanmu ada sepasang kekasih yang saling berteriak kecil kebingungan karena hujan. Lalu si pria akan berkata dengan heroik, 'Pegangan aku yang kencang ya, aku ngebut biar kamu nggak basah'.
Kalimat sederhana itu mungkin bisa terdengar seperti kilatan petir di telinga para jomblo. Karena pada siapa jomblo bilang begitu? Siapa yang akan memegangi hati dan tubuh mereka? Apa mereka harus lari ke hutan, belok ke pantai...? Nah, supaya hatimu tidak mengalami kerusakan terlalu parah, lebih baik hindari naik sepeda motor saat hujan. Lantas para jomblo harus naik apa? Cobalah naik angkot. Siapa tahu kamu bisa berkenalan dengan seseorang yang meminjami tisu untuk mengeringkan tubuh basahmu.
3. Makan Bakso
Hal apakah yang sangat menyenangkan dilakukan waktu musim hujan tiba? Makan bakso. Benar. Makanan asal kota Malang itu memang menjadi teman terbaik kala hujan tiba. Hujan yang identik dengan air dan dingin bakal terobati dengan kuah bakso yang panas. Apalagi jika dimakan bersama sosok terkasih, bahkan sambal satu mangkok akan terasa manis. Namun kalau jomblo? Bahkan kuah tanpa sambal bisa terasa perih.
Bayangkan saja, kala hujan tiba kamu yang jomblo tak sengaja berbelok ke sebuah warung bakso. Sialnya lagi, di warung bakso itu banyak pasangan kekasih yang tengah makan bakso sambil suap-suapan dan tertawa kecil. Apa yang bisa kamu lakukan? Cuma menatap nanar dari kejauhan dan memandang pantulan wajahmu di kuah. Mau suap-suapan sama siapa kamu? Abang penjual bakso?
4. Mendengarkan Musik
Ada yang bilang bahwa musik adalah penyembuh. Benar, melalui sebuah musik kamu bisa merasakan kebahagiaan, keceriaan tapi juga depresi tak berujung. Bagi jomblo, musik dan hujan bisa menjadi penghancur hati mereka. Terutama jika mendengarkan musik yang bernada galau, dengan irama rintikan air hujan serta beberapa foto mantan. Sungguh pilu dan nestapa yang tak berujung.
Apalagi jika musik yang kamu dengarkan tipe-tipe musik Yovie and Nuno seperti yang berjudul Sempat Memiliki dengan lirik luar biasa perihnya, 'Aku hancur. Kuterluka, namun engkaulah nafasku. Kau cintaku, meski aku tak di benakmu lagi. Dan aku beruntung, sempat memilikimu...'. Lantas akan banyak para jomblo yang berubah menjadi butiran debu dan tak tahu arah pulang.
5. Pakai Payung
Apa hal yang identik dengan hujan? Payung, benar. Semua orang memang butuh payung untuk melindungi tubuh saat hujan tiba. Hanya saja, kamu para jomblo lebih baik tak usah menggunakan payung. Lhoh kenapa begitu? Maksudnya tak usah menggunakan payung di lingkungan pasangan kekasih atau gebetan sepayung berdua. Karena percayalah, hal itu akan membuatmu seperti terkena hujan badai.
Bayangkan saja, kamu baru saja keluar dari gedung kuliah atau gedung perkantoran, dan temanmu langsung mengeluarkan payung berbicara ke kekasih atau gebetannya, 'Mau sepayung sama aku? Nggak papa, cukup kok. Aku basah dikit, yang penting kamu kering. Jangan jauh-jauh dari peganganku yah'. Ngana siap mendengarkan kalimat itu? Ngana siap sendirian berpayung dan pasangan lain tertawa malu berdua sambil tak sengaja memegang tangan? Kalau ngana memang tak siap, lambaikanlah tangan ke kamera.
6. Melamun
Lalu apa hal yang paling aman dilakukan jomblo waktu hujan tiba? Diam mengamati hujan sambil melamun? Ugh, ini malah BIG NO NO sekali. Karena melamun bagi seorang jomblo saat hujan, adalah selangkah menuju kehancuran. Ya, melamun ditemani rintikan hujan bisa membuat pikiran melayang.
Dan ke mana lagi pikiran jomblo melayang saat hujan tiba selain ke kenangan akan mantan kekasih? Apalagi jika sang mantan ternyata sekarang makin cantik atau makin ganteng dan sudah bahagia dengan kekasih barunya. Maka bisa-bisa lamunan itu berujung pada kehancuran hati. Jadi, jaga baik-baik hatimu saat musim hujan ya mblo. Bersabarlah, mungkin ini musim hujan terakhir tanpa pasangan. Percayalah, Tuhan bersama jomblo-jomblo saat musim hujan tiba.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon