Tamoranews.com - Kian berkembangnya teknologi dewasa ini, membuat kejahatan yang terjadi pun juga ikut berkembang. Kendati hampir setiap hari berada dalam genggaman dan pengawasan, tak jarang perangkat mobile seperti smartphone yang Anda miliki bisa diakses oleh orang lain.
Nah, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana cara yang tepat melindungi perangkat mobile yang Anda miliki dari tindak peretasan? Jawabannya, banyak cara.
Ya, banyak cara bisa Anda lakukan untuk mengamankan perangkat mobile terlebih smartphone dari tindak kejahatan. Namun perlu diingat, dari sekian banyak cara yang ada pastikan Anda tak pernah melakukan hal-hal berikut yang dapat membuat perangkat mobile terlebih smartphone berisiko diretas.
1. Jangan menggunakan layanan otentikasi dua faktor
Seperti dilansir oleh TechRepublic, layanan otentikasi dua faktor yang disediakan oleh beberapa perusahaan jasa internet sebenarnya sangat berbahaya diterapkan saat bertransaksi di dunia maya. Pasalnya, saat smartphone Anda diretas maka Anda bisa saja kehilangan uang, teman-teman, dan kehilangan informasi penting.
Saran kami, gunakan layanan ini hanya pada keadaan tertentu atau informasi tertentu saja. Pastikan tidak menggunakan layanan otentikasi dua faktor pada akun-akun yang berhubungan dengan keuangan atau cara termudahnya Anda bisa menggunakan pertanyaan atau password yang sangat khas dari diri Anda saat ingin menggunakan layanan ini.
2. Jangan lewatkan update aplikasi
Banyak kasus peretasan awalnya bermula dari kelemahan keamanan suatu aplikasi yang Anda instal. Nah, saat pihak developer memberikan update terkait bug yang ada pada aplikasi misalnya, pastikan Anda tidak melewatkannya karena hal ini bisa sangat membantu Anda mengatasi kelemahan keamanan yang berpotensi menjadi celah bagi hacker untuk melakukan peretasan pada perangkat Anda.
3. Jangan nonaktifkan layanan mengelola izin aplikasi Anda
Di versi Marshmallow, Anda pengguna smartphone berbasis Andorid bisa melakukan pengelolaan izin aplikasi yang membuat tak sembarang orang bisa mengakses informasi pribadi Anda. Nah, jika ingin perangkat mobile terlebih smartphone aman dari peretasan maka usahakan selalu untuk tidak menonaktifkan layanan ini.
Pasalnya, saat Anda menonaktifkan layanan ini maka kemungkinan besar aplikasi akan lebih sering mengambil informasi pribadi Anda tanpa diketahui. Nah, jika aplikasi yang mengambil informasi pribadi dirancang oleh pihak yang tak bertanggungjawab maka bisa jadi hal itu menjadi celah bagi mereka untuk melakukan peretasan pada perangkat Anda.
4. Usahakan tak menggunakan jaringan WiFi
Saat Anda membutuhkan jaringan internet, usahakan untuk tidak menggunakan jaringan WiFi terlebih saat Anda ingin mengirimkan suatu informasi tertentu yang sifatnya penting dan pribadi. Pasalnya, jaringan WiFi tanpa password terutama, sangat berisiko terhadap peretasan.
Saran kami, gunakan jaringan dari operator seluler jika Anda ingin mengirim suatu hal yang sifatnya rahasia atau pribadi. Anda juga bisa menggunakan fitur VPN untuk membuat dokumen atau percakapan yang Anda lakukan dapat terenkripsi.
5. Jangan menginstal aplikasi dari pihak ketiga
Ini salah satu kunci penting jika Anda ingin perangkat mobile atau smartphone aman dari peretasan. Anda tak pernah tahu apakah aplikasi pihak ketiga yang hendak Anda instal tersebut aman, karena bisa saja aplikasi tersebut mengusung malware berbahaya yang bisa mencuri informasi sensitif Anda.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon