-->

Sabtu, 11 Februari 2017

5 Hal yang Wajib Dibawa Saat Wawancara Kerja

author photo

Tamoranews.com - Bagi para pencari kerja, tahapan wawancara menjadi sebuah kesempatan yang sangat berharga. Itu artinya bekerja di tempat impian pun tinggal selangkah lagi.

Tapi ingat, persiapan adalah segalanya. Tanpa mempersiapkan diri, kemungkinan besar pencari kerja akan gagal menghadapi wawancara.

Tentunya mereka yang terpilih harus mempersiapkan diri untuk berbicara di depan pewawancara, termasuk kemampuan untuk menjawab pertanyaan dari calon bosnya.

Tak hanya itu saja, sebaiknya kandidat terpilih membuat daftar yang harus dibawa ketika wawancara. Dengan begitu, pencari kerja akan terhindar dari kemungkinan-kemungkinan buruk selama wawancara, misalnya kebingungan menjawab pertanyaan dari pewawancara.

Apa saja yang harus dibawa ketika hendak menjalani wawancara kerja? Berikut ini adalah lima hal yang harus di tangan sebelum wawancara kerja versi CheatSheet.

1. Salinan CV yang Lebih Banyak

Sebelum menjalani wawancara, pastikan membawa salinan CV lebih banyak. Sebab, ada perusahaan yang meminta pencari kerja untuk meninggalkan 1-2 salinan CV ketika wawancara berlangsung.

“ Lebih baik memiliki banyak salinan CV daripada yang diperlukan,” kata pakar karier, Lisa Quast, di kolom Forbes.

2. Pakaian Ganti
Tidak ada yang tahu musibah apa yang akan berlangsung selama wawancara, terlebih ketika pelamar gugup. Bisa jadi mereka menjatuhkan kopi atau makanan di pakaian mereka sebelum wawancara dan membuat pakaian mereka menjadi kotor.

Pusat Karier Universitas California Selatan merekomendasikan pelamar kerja untuk membawa pakaian ekstra. Misalnya, pria disarankan membawa kemeja dan dasi tambahan, sedangkan wanita membawa ekstra blus dan sepasang stoking. Pastikan pula barang-barang ini dibawa di dalam tas kerja.

3. Peta Jalan ke Kantor

Kini, tidak ada alasan untuk tersesat. Sebelum wawancara, alangkah lebih baik pewawancara membuat prediksi waktu tempuh yang diperlukan untuk pergi ke kantor perusahaan yang bersangkutan. Plus, mereka harus paham arah ke kantor. Dengan begitu, kemungkinan datang terlambat, bisa ditekan.

Pakar karier, Heather Huhman, merekomendasikan pencari kerja untuk memiliki nomor narahubung yang bisa dikontak kalau pelamar kerja mengalami hambatan dalam perjalanan ke kantor.

“ Kemungkinan terburuk ketika tersesat adalah pelamar bisa tersesat dan kemungkinan besar dia akan kehilangan pekerjaan,” kata Huhman di Glasdoor.

4. Riset terhadap Perusahaan

Sebelum wawancara, lebih baik pelamar kerja meluangkan waktu untuk meriset perusahaan. Tujuannya adalah mereka punya pengetahuan ketika pewawancara bertanya kepada pelamar kerja tentang perusahaan, sehingga tidak bingung ketika ditanya soal perusahaan.

Tidak hanya itu, pengetahuan tentang perusahaan juga menandakan pelamar kerja sudah siap dan serius untuk menjalani wawancara kerja.

5. Daftar Pertanyaan

Ketika tiba waktunya untuk bertanya kepada pewawancara, namun tidak memiliki beberapa daftar pertanyaan, tentunya itu menjadi hal yang memalukan. Alangkah lebih baik untuk menyiapkan daftar pertanyaan seperti gaji dan jenjang karier.

Tenang, tidak apa-apa jika seorang pelamar kerja bertanya kepada pewawancara saat diberikan kesempatan untuk bertanya.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post