Tamoranews.com - Kerbau yang sering ditemui mungkin hanya dipandang sebagai hewan ternak yang kerap berada di kubangan sawah. Namun, di Kabupaten Toraja Utara, kerbau punya posisi istimewa dan menjadi simbol kemakmuran.
Faktanya, kerbau memainkan peranan penting dalam mitos dan legenda Toraja. Dikutip laman Visittoraja.com, kerbau harus dikorbankan ketika ada anggota keluarga yang meninggal.
Kerbau dipercaya sebagai hewan yang akan mengantarkan arwah orang meninggal ke alam keabadian atau Puya. Jumlah kerbau yang dikorbankan pun beragam, ada yang satu atau kerbau tunggal sampai puluhan bahkan seluruh kawanannya.
Tanduk-tanduk kerbau yang dikorbankan menghiasi bangunan Tongkonan di mana anggota keluarga menetap. Ini adalah bentuk penghormatan terakhir untuk almarhum.
Lantaran posisi yang istimewa, kerbau menjadi hewan yang mendapatkan pemeliharaan khusus. Itu karena setiap acara pemakaman, kerbau wajib dikorbankan sesuai adat yang disebut Rambu Solo.
Kerbau yang dikorbankan pun beragam. Ada kerbau putih dengan belang hitam yang dijuluki saleko. Ada kerbau hitam dengan belang putih yang dikenal dengan sebutan bonga.
Juga kerbau yang memiliki tubuh berwarna hitam yang dijuluki pudu. Setiap kerbau juga punya harga yang berbeda. Paling mahal adalah saleko yang harganya setara dengan mobil alphard.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon