Tamoranews.com - WhatsApp terus mengalami perkembangan dari sisi jumlah penggunanya di seluruh dunia, tak terkecuali di negara yang paling banyak jadi penyumbang pengguna pesan instan itu.
Masyarakat Indonesia yang gemar bersosial melalui media sosial hingga pesan instan, nyatanya belum mampu menjadikan penggunanya sebagai yang terbesar di WhatsApp. Sebab, posisi tersebut dimilik oleh India dengan mempunyai 200 juta pengguna aktif bulanan.
Pendiri WhatsApp, Brian Acton, mengatakan pada November 2016, jumlah penggunanya di India tercatat mencapai 160 juta. Namun selang kurang lebih tiga bulan kemudian, penggunanya bertambah 40 juta pengguna aktif bulanan.
Maka dari itu, melihat pertumbuhan yang cukup signifikan, Acton mengatakan WhatsApp akan turut berkontribusi terhadap visi India untuk perdagangan digital.
"WhatsApp adalah sederhana, aman dan visi ini sejalan dengan (inisiatif yang dijalankan pemerintah) India soal digital," ucap Acton, seperti dikutip dari Mashable.
Acton yang berkunjung ke Negeri Bollywood itu dan bertemu dengan Menteri IT India, Ravi Shankar Prasad. Keduanya membahas tentang bagaimana cara WhatsApp turut memberdayakan masyarakat di daerah pedesaan dan wilayah kurang sejahtera, serta pembayaran mobile.
Pada tahun lalu, aplikasi dompet digital Freecharge juga mengumumkan integrasinya dengan WhatsApp yang memungkinkan pengguna masing-masing untuk menukar uang.
"India adalah negara yang sangat penting bagi kami dan kami bangga memiliki 200 juta orang yang menggunakan WhatsApp untuk terhubung dengan teman-teman mereka, keluarga, dan masyarakat," tutur Acton.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon