Tamoranews.com - Wiro Sableng, namanya mungkin tidak asing lagi untuk Anda yang lahir pada era 80 sampai 90-an. Wiro Sableng merupakan murid Sinto Gendeng yang terkenal dengan Kapak Maut Naga Geni 212.
Sosok pendekar Indonesia ini merupakan novel karya Bastian Tito, yang juga ayah aktor Vino Giovani Bastian. Dalam novelnya, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini membuat karakter fiksi Wiro Sableng sebagai ksatria pembela kebenaran dan pembasmi kejahatan.
Novel tersebut lalu diangkat ke layar sinetron. Bahkan serialnya berhasil mencapai dua kali orbit, tepatnya pada 1989 dan 1994.
Tak hanya itu, kabarnya film laga dari cerita silat Indonesia ini akan kembali dihidupkan di layar lebar oleh rumah produksi milik Sheila Timothy, Lifelike Pictures. Bahkan, sang anak, Vino dipercayakan untuk menghidupkan sosok legendaris tersebut.
Kerinduan Anda akan film tersebut pasti akan terobati. Apalagi dengan angka 212 yang familiar, mengingat tanda itu ada di dadanya.
Lalu apa sebenarnya makna angka 212 itu?
Dikutip dalam laman Brilio.net, dalam lagu pembuka serial Wiro Sableng, angka 212 disebutkan memiliki makna bahwa di dalam diri manusia terdapat dua unsur yakni duniawi dan Tuhan. Sehingga segala yang ada di dunia ini, terdiri dari atas bagian yang berlainan namun merupakan pasangan. Semuanya tidak terpisahkan.
Nah, dengan angka 212, Wiro Sableng tidak terkalahkan. Bahkan dia memiliki tiga senjata ampuh yang menggunakan angka 212.
Mulai dari kapak besar bermata dua dengan gagang seruling dan ujung gagang berbentuk kepala naga, batu hitam 212 yang berukuran telapak tangan orang dewasa, dan bintang 212 senjata rahasia berbentuk bintang dengan ukiran 212.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon