Oppo F1S dan Vivo V5 |
Tamoranews.com - Membidik swafoto alias selfie sudah menjadi hobi keseharian masyarakat modern, utamanya kalangan muda. Sadar akan hal ini, para produsen smartphone berbondong-bondong merilis perangkat dengan kemampuan kamera selfie yang mumpuni.
Pada November Lalu Vivo meresmikan lini V5 di Indonesia dengan mengusung slogan "Perfect Selfie". Seri penerus V3 Max tersebut mengandalkan kamera depan dengan sensor IMX376 berkualitas 20 megapiksel buatan Sony.
"V5 adalah ponsel pertama di dunia yang menyematkan sensor berkualitas 20 megapiksel untuk kamera selfie," kata juru bicara Vivo Indonesia, Kenny Chandra, usai acara peluncuran di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Bukan cuma mengunggulkan megapiksel jumbo, kamera depan V5 juga dilengkapi fitur pendukung semacam Softlight dan Face Beauty 6.0.
Softlight memungkinkan kamera depan mengeluarkan flash ketika objek dibidik pada kondisi minim cahaya. Bedanya dengan flash biasa, Softlight disebut-sebut tak membuat objek terlalu terang atau over-exposure.
Sementara itu, Face Beauty 6.0 berfungsi menghaluskan kulit wajah pengguna. Tak ada lagi jerawat, flek hitam, atau wajah berminyak yang bakal mengganggu hasil selfie. Berikut hasil selfie dari Vivo V5.
Foto paling kiri merupakan hasil Face Beauty 6.0 yang otomatis mengikuti kebutuhan wajah pembidiknya. Wajah dipermulus secukupnya dengan tone kulit yang tetap natural.
Untuk pengaturan lebih lanjut, bisa tekan bulatan bertuliskan "Custom" di sisi bawah layar. Pengguna bakal melihat beberapa penyetelan yang bisa diutak-atik sesuka hati.
Ada mode "Slimming" untuk menguruskan pipi. Ini akan bermanfaat untuk Anda yang tak suka dengan pipi tembem.
Selanjutnya, ada pilihan "Enlarging" untuk membesarkan mata. Bila Anda kurang percaya diri dengan mata yang terlalu kecil, penyetelan ini bisa membantu.
Pada mode standar tanpa diberi sentuhan Face Beauty 6.0, berikut hasilnya.
"Selfie Expert" pada Oppo F1s
Vivo V5 sejatinya bukanlah produk pertama yang mengandalkan kamera selfie. Sebelumnya, Oppo sudah lebih dulu merilis seri F1s yang memiliki slogal "Selfie Expert".
Kamera F1s memiliki bukaan F/2.0 yang bisa dibilang memadai untuk menangkap cahaya pada kondisi gelap atau backlight.
Fitur Beautification pun tak ketinggalan pada ponsel yang meluncur Agustus 2016 tersebut. Pengguna bisa mengatur kadar kecantikan yang ingin tertera pada foto, mulai dari tone kulit, tingkat kemulusan, dan unsur-unsur lain yang tersedia pada opsi penyetelan.
Dengan begitu, pengguna tak perlu takut hasil Beautification akan tampak palsu dan benar-benar berbeda dengan kondisi wajah asli.
"F1s tak akan menghilangkan kumis pengguna," kata Public Communication Oppo Indonesia, Suwanto, pada acara peluncuran di Hotel Fairmont, Jakarta, beberapa saat lalu.
Ada juga Screen Flash yang fungsinya kurang lebih sama dengan Softlight pada Vivo V5. Bedanya, Screen Flash mengandalkan cahaya terang dari layar, sementara Softlight berupa lampu LED di samping kamera ponsel.
Berikut hasil selfie dari kamera depan F1s yang memiliki sensor 16 megapiksel.
Meski megapikselnya tak sejumbo Vivo V5, hasil selfie Oppo F1s tak kalah apik. Foto paling kiri merupakan hasil pembidikan standar tanpa diberi efek Beautification.
Saat diberi Beautification pada foto tengah, gambar selfie memperlihatkan wajah yang mulus tapi tak berlebihan. Struktur wajah masih jelas teridentifikasi, tak jadi rata dan mengkilap bak maneken. Helaian rambut pun terlihat tajam.
Pilihan Beautification pada Oppo F1s memang tak selengkap Beauty Face 6.0 milik Vivo V5. Tak ada pilihan meniruskan pipi atau membesarkan mata.
Meski demikian, kamera depan F1s punya fitur Panorama untuk membidik selfie dengan sudut pandang lebar alias wide-angle. Fitur yang satu ini tak ditemukan pada kamera depan Vivo V5.
Panorama Selfie bisa dimanfaatkan untuk selfie beramai-ramai dengan teman tanpa takut ada yang terpotong. Jika pengguna sedang bepergian ke tempat-tempat indah, Panorama Selfie juga bisa diandalkan agar pemandangan latar bisa ditangkap lebih luas. Oppo F1s sudah tersedia di gerai-gerai resmi sejak beberapa bulan lalu dengan banderol Rp 3,8 juta. Sementara itu, Vivo V5 dipatok seharga Rp 3,5 juta dan baru tersedia mulai Desember 2016 lalu.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon