-->

Selasa, 14 Maret 2017

5 Kecanggihan Dual Kamera Dari Beberapa Produsen Smartphone


Tamoranews.com - Salah satu tren yang cukup diminati oleh para produsen smartphone di tahun ini adalah dual kamera. Benar, sudah jadi inovasi sejak lama, dual kamera tahun ini tersemat di beberapa smartphone dari berbagai pabrikan.

Berbagai pabrikan mulai dari Apple, ASUS, LG, Huawei, hingga Vivo, kini menggunakan dual kamera untuk mempercantik hasil foto meski hanya diambil dari kamera smartphone. Dalam hal ini, mereka punya pendekatan yang berbeda, dan berbeda pula kecanggihannya.

Mari kita pelajari apa perbedaan dari berbagai dual kamera dari berbagai pabrikan smartphone tersebut. Berikut ulasannya.

1. iPhone 7 Plus


Flagship jumbo Apple ini adalah smartphone yang membuat masyarakat 'melek' jika ternyata teknologi dual kamera itu ada. Benar, diluncurkan tahun kemarin, Apple melalui dual kamera iPhone 7 Plus menawarkan kemampuan untuk membuat foto potret dengan lensa kedua yang cukup 'tele.'

Fitur yang mungkin akan sangat disukai oleh pengguna iPhone 7 Plus adalah moda 'Portrait' yang mendukung adanya lensa dengan jarak fokus yang jauh.

Portrait mode adalah mode yang dapat memburamkan latar belakang foto potret Anda, yang akan memberi kesan 'depth of field' yang lebih dalam. Dalam istilah fotografi hal ini disebut 'bokeh.' Gagasan untuk mendapatkan bokeh di hanya sekedar kamera smartphone sendiri adalah hal yang cukup brilian.

Sebenarnya fitur ini jauh dari sempurna, karena hasil yang didapat tak seperti kita menggunakan DSLR atau mirrorless. Namun di kondisi pencahayaan yang bagus, foto potret Anda akan berubah jadi fenomenal.

Focal length 56mm dengan bukaan f 2.8 memang tak terlalu digolongkan dalam lensa portrait jika ini diterapkan di lensa DSLR. Namun ini adalah yang paling portrait jika dibandingkan dengan smartphone lain, sebelum akhirnya konsep ini juga dipakai ASUS lewat Zenfone 3 Zoom. Konsep kamera DSLR pun mampu diterapkan, dengan makin dekat kamera ke objek, latar belakang makin blur dan bokeh makin indah.

2. ASUS ZenFone 3 Zoom


Produsen smartphone asal Taiwan, ASUS merilis sebuah smartphone papan atas yang sepertinya ingin jadi saingan langsung dari iPhone 7 Plus, yakni ASUS ZenFone 3 Zoom. Dari judulnya, terlihat bahwa keunggulan dari smartphone ini adalah kameranya.

Benar, ASUS ZenFone 3 Zoom mengusung dual-kamera yang sama persis dengan iPhone 7 Plus: kamera dengan angle lebar, serta kamera keduanya adalah kamera 'zoom' yang memang jarak fokusnya lebih panjang sehingga dengan mudah Anda bisa membuat foto portrait.

Di kamera kedua yakni kamera portrait, ASUS ZenFone 3 Zoom mengusung jarak fokus 59mm, yang tentu sangat pas untuk memotret objek secara portrait dengan 'depth of field' lebih dalam dengan keindahan bokehnya. Ini sedikit lebih baik dari iPhone 7 Plus, yang hanya mengusung jarak fokus 56mm, yang membuat ASUS ZenFone 3 Zoom punya 2,3x gambar yang lebih zoom.

Kesamaan antara ASUS ZenFone 3 Zoom dan iPhone 7 Plus adalah mode portrait yang akan membuat objek lebih tajam dan background lebih 'blur', namun secara digital.

Yang menarik, Anda bisa melakukan kontrol manual di kamera ASUS ZenFone 3 Zoom. Jadi Anda bisa dengan mudah mengubah ISO, white balance, serta shutter speed layaknya DSLR. Bahkan jepretan RAW pun juga disediakan.

Yang jadi unggulan ZenFone 3 Zoom adalah bukaan lensanya. Dengan mengusung bukaan f/1.7, tentu gambar sangat jauh lebih terang ketimbang smartphone papan atas yang rata-rata masih mengusung bukaan f/2.0.

3. LG G5, LG V20, dan LG G6

LG G5 ©Google

Sebelum Apple memopulerkan dual kamera dengan munculnya iPhone 7 Plus, LG sebenarnya sudah bermain teknologi tersebut lebih dulu dengan munculnya LG G5 dan LG V20 yang punya jarak rilis berdekatan dengan iPhone 7. Meski sama-sama dual kamera, Apple dan LG punya perbedaan mendasar dalam konsep yang diusung.

LG V20 © Google

Jika iPhone 7 Plus dan ZenFone 3 Zoom kamera keduanya adalah kamera dengan fungsi potret, LG justru mengusung konsep kamera yang 'zoom-out' dan memperlihatkan detil yang lebih lebar. Jika kita gunakan, kamera kedua yang 'wide' ini akan memberi sensasi layaknya berfoto menggunakan action-cam.

LG G6©Google

Ketika saya berkesempatan menggunakan LG V20 yang menggunakan konsep 'wide-angle' tersebut, saya merasa bahwa preferensi terhadap pengambilan gambar harus kita ubah secara signifikan. Karena alih-alih bagus secara fotografi, kata 'unik' lebih tepat untuk menggambarkan kamera wide angle ini. Mengingat hasil foto dari kamera kedua ini layaknya action-cam, kita harus berpola pikir untuk menggunakan kamera wide angle ini untuk hasil foto yang unik dan keren, ketimbang untuk hasil yang layak dalam aspek fotografi. Hal ini tentu sangat cocok untuk keindahan konten media sosial kita.

4. Huawei P9 dan Huawei P10


Jangan pernah lupakan Huawei jika Anda sedang membicarakan dual kamera. Pasalnya, Huawei P9 yang telah rilis di Indonesia serta Huawei P10 yang baru diumumkan di MWC 2017, mengusung dual kamera dengan menggandeng pabrikan kamera papan atas asal Jerman, Leica.

Pendekatan Huawei dalam menggunakan dual kamera cukup berbeda dengan Apple, ASUS, maupun LG. Huawei menggunakan dua kamera dengan jarak fokus yang sama, namun berbeda sensor. Dari sensor yang berbeda ini, salah satunya hanya mengambil gambar monokrom. Jadi, Huawei memanfaatkan sensor monokrom ini untuk mendapat hasil foto yang lebih baik karena sensor monokrom lebih peka cahaya, serta lebih baik dalam kondisi kurang cahaya atau low-light.

Setup dual kamera ini berupa kamera 12MP dengan sensor warna, serta kamera 20MP dengan sensor monokrom. Anda bisa menggunakannya secara terpisah, namun Anda bisa mendapat fokus, tone warna, dan kontras yang lebih mendalam dengan aplikasi kamera yang mampu mengombinasikan dua sensor tersebut dalam satu foto.

Selain itu, seperti tak mau kalah dengan iPhone 7 Plus dan Asus ZenFone 3 Zoom yang membekali perangkatnya dengan software Portrait Mode, di Huawei P10 pun juga mengusung konsep sama. Dengan konsep yang sama, foto yang diambil dengan moda portrait akan memberi efek bokeh dengan latar belakang lebih buram dan objek lebih mencolok. Huawei membuat algoritma cerdas untuk mendapatkan hasil bokeh yang lebih natural, akurat dan tak terlihat seperti 'ilusi' software.

5. Vivo V5 Plus


Pemain asal China ini berani menantang banyak sekali kompetitornya yang mengunggulkan kamera, dengan inovasi unik: dual kamera depan. Benar, Vivo V5 Plus punya dual kamera di bagian depan, sekaligus menasbihkan diri jadi smartphone pertama yang mengusung 20 MP kamera depan.

Fungsi dari dual kamera depan ini sebenarnya cukup sama dengan pendekatan dual kamera dari Huawei, yakni penggabungan dua gambar dengan sensor berbeda. Dua lensa beresolusi 20MP dan 8MP, memastikan kita bisa mendapat 'depth of field' yang cukup untuk sebuah selfie yang sempurna.

Terdapat juga semacam mode potret seperti iPhone 7 Plus, namun untuk selfie. Dengan mode 'bokeh' yang sudah ada di aplikasi kamera, kita bisa membuat latar belakang foto selfie kita jadi kabur. Bahkan dengan kecanggihan teknologi software dan dual kamera, kita bisa mengubah fokus mana yang kita ingin 'blur' setelah selesai memotret.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post