Tamoranews.com - Kebanyakan dari Anda pasti sering mengisi ulang daya baterai smartphone dengan laptop. Selain praktis, Anda juga tidak perlu membawa laptop dan power bank sekaligus.
Memang beberapa laptop telah dibekali dengan gimmick kemampuan untuk nge-charge smartphone. Boleh saja mengisi ulang baterai dengan menggunakan laptop. Namun, lakukan hal tersebut jika hanya dalam keadaan terpaksa atau darurat.
Kenapa? karena ada bahaya yang mengancam jika Anda sering mengisi ulang smartphone dengan laptop. Berikut tiga bahaya jika Anda sering melakukan penge-charge-an melalui laptop, seperti dikutip dari jalantikus.com.
1. Baterai smartphone menjadi cepat rusak
Meski aliran listrik yang dihasilkan oleh laptop bisa digunakan untuk mengisi ulang smartphone, tapi arus listrik yang dikeluarkan dari port USB laptop tidaklah kuat. Hal tersebut akan berdampak pada lamanya proses pengisian baterai smartphone. Kalau sudah begitu, Anda pasti akan menggunakannya sesering mungkin selama proses pengisian daya. Alhasil, umur baterai smartphone pun menjadi tidak awet.
2. Kerusakan pada baterai laptop
Tidak hanya baterai smartphone saja, batera laptop juga ikut terdampak, karena secara teknis laptop menjadi sama dengan power bank. Karena sama dengan power bank, maka baterai laptop juga memiliki life cycle atau siklus hidup. Sehingga menggunakan laptop sambil mengisi ulang smartphone, baterai laptop Anda otomatis akan menjadi cepat aus.
Hal ini terjadi karena saat digunakan mengisi ulang smartphone, baterai laptop jadi cepat habis, sehingga membuatnya juga harus cepat diisi ulang. Semakin sering diisi ulang, siklus hidup baterai laptop pun semakin cepat berkurang.
3. Rawan Pencurian Data
Dengan menggunakan proses ‘Handshake’ atau proses pairing antara smartphone dengan laptop ketika saling terhubung, hacker bisa mencuri data smartphone yang diisi ulang menggunakan laptop. Hal ini terjadi karena proses ‘Handsake’ membuat data nama perangkat, produsen perangkat, jenis perangkat, nomor seri, informasi firmware, informasi sistem operasi, daftar file, hingga elektronik chip ID smartphone terbaca oleh laptop.
Nah, proses ini membuka kesempatan hacker untuk mencuri data di smartphone. Dengan memanfaatkan command khusus yang bertugas untuk meng-install sistem root pada smartphone, hacker bisa dengan mudah mencuri semua data yang ada di smartphone Anda.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon