Tamoranews.com - Hidup sehat dan diberkahi umur panjang mungkin jadi impian sebagian besar orang. Sayangnya gaya hidup masyarakat modern membuat usia harapan hidup tidak lama. Belum lagi konsumsi makanan yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Seperti yang diketahui penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Sekitar 610.000 orang meninggal karena serangan jantung di Amerika Serikat sementara di Indonesia sendiri setidaknya 1,8 juta jiwa meninggal. Hal ini membuktikan bahwa penyakit jantung merupakan salah penyakit yang tak bisa dianggap remeh.
Uniknya ada sebuah suku di Amerika Selatan yang memiliki jantung tersehat dan memiliki risiko terkena penyakit serangan jantung rendah. Tentu hal ini membuat para peneliti penasaran mencari jawabannya. Oleh sebab itu dilakukan sebuah ekspedisi dan penelitian pada suku yang tepatnya terletak di San Borja, Bolivia.
Suku Tsimane adalah suk yang dimaksud dalam penjelasan sebelumnya. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh The Lancet, jurnal kesehatan ilmiah, hampir 9 dari 10 orang Tsimane tidak memiliki risiko penyakit jantung. 13% di antara mereka memiliki risiko penyakit jantung rendah dan sisanya 3% memiliki risiko penyakit jantung sedang.
Seorang profesor dari University of New Mexico, Hillard Kaplan menyatakan bahwa mayoritas anggota suku Tsimane tidak mengalami penebalan arteri atau bahkan plak pada arteri. Bahkan berdasarkan penelitian khusus tersebut ditemukan bahwa arteri suku Tsimane adalah yang paling muda di dunia.
"Orang-orang suku Tsimane melakukan diet rendah lemak dan jarang mengkonsumsi karbohidrat kaya serat yang diproses. Selain itu, kebiasan berburu dan berkelana di hutan, jarang merokok, dan senantiasa aktif di siang hari dapat mengurangi risiko penebalan arteri pada suku ini." jelas Hillard dikutip dari independent.co.uk.
"Kami sangat terkejut bahwa risiko penyakit jantung dapat dikurangi dengan diet dan aktifitas ala suku Tsimane. Kami rasa gaya hidup seperti ini dapat diterapkan di kota besar." lanjutnya.
Menurut penelitian yang diterbitkan 17 Maret 2017 lalu itu, faktor genetik juga berperan sangat kecil pada risiko penyakit jantung. Jadi intinya, gaya hidup sehat dan minim konsumsi lemak adalah kunci untuk terhindar dari penyakit pembunuh nomor satu di dunia ini. So, apa kamu siap hidup sehat ala suku Tsimane?
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon