Tamoranews.com - Jauh di masa Demokrasi Pembangunan, Presiden Soekarno pernah menyatakan bahwa dirinya berkeinginan untuk memindahkan Ibukota Indonesia dari Jakarta ke Palangkaraya. Lalu di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, wacana yang diutarakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia ini sepertinya dianggap serius.
Tahun lalu saat menghadiri puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Presiden Jokowi sempat menyinggung kembali soal perpindahan Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Tengah ini. Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhan penduduk DKI Jakarta yang makin tak terkendali sehingga perlu adanya alternatif pemindahan kegiatan pemerintahan pusat.
Presiden Jokowi mengutarakan keinginannya untuk memindahkan Ibukota ke Palangkaraya pada tahun 2016 lalu. |
Memindahkan Ibukota Negara memang bukan urusan yang mudah, ada bermacam tahap yang harus dilalui seperti mendapatkan persetujuan DPR, pembangunan infrastruktur, dan lain sebagainya. Meski demikian keinginan Presiden Jokowi dan juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui visi Indonesia 2030 untuk memindahkan Ibukota ini telah mendapatkan tanggapan baik dari Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran.
"Kita sedang mengidentifikasi lokasi, mengkaji status lahan dan letak kawasan, serta menyinkronkan tiga wilayah (yang akan disatukan sebagai Ibukota Negara). Pada dasarnya kepala daerah di tiga wilayah tersebut telah bersedia untuk menyiapkannya," jelas Gubernur Kalimantan Tengah tersebut. Sugianto juga mengaku telah menyiapkan lahan seluas 500 hektar.
Bila Ibukota Indonesia pindah dari Jakarta ke Palangkaraya maka Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas akan dilebur jadi satu. Pemerintah Kalimantan Tengah juga sudah membuka akses jalan ke berbagai daerah. Selain itu pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) untuk mengincar kota lain di luar Pulau Jawa untuk dijadikan Ibukota negara baru.
Alasan pemilihan Ibukota di luar Jawa adalah daya tampung Pulau Jawa yang tak lagi mumpuni. Pemindahan Ibukota sendiri bukan hal yang asing dalam penyelenggaraan pemerintahan, beberapa negara telah melakukan pemindahan Ibukota. Meski demikian, pertimbangan matang tetap dibutuhkan untuk melakukan prosedur ini. Nah, kira-kira kalau Ibukota Jakarta dipindah ke Palangkaraya apa setuju?
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon