-->

Selasa, 11 April 2017

Perangi Berita Hoax, Google Tandai Berita Palsu di Pencarian

author photo

Tamoranews.com - Demi menjadi platform pencarian yang bebas dari berita palsu atau hoax, Google mulai ambil tindakan nyata. Raksasa teknologi asal Mountain View, AS, ini melakukan tindakan pencegahan berita hoax berupa menandai berbagai berita yang muncul di laman pencarian dengan label berita benar ataupun palsu dari verifikasi pihak ketiga.

Label ini tentu akan memudahkan para para pengguna untuk tidak terjebak untuk mengonsumsi berita palsu. Hal ini pun akan lebih dipermudah lagi dengan adanya tautan yang ditujukan bagi pengguna untuk bisa berkontribusi dalam kegiatan 'fact checking' yang dilakukan pihak ketiga tersebut.

Informasi dan label ini ternyata tak akan selalu tersedia untuk tiap hasil pencarian. Hal ini dikarenakan pihak ketiga yang melakukan pemeriksaan fakta tak selalu melakukan pemeriksaan di tiap laman. Sebaliknya, klaim yang berbeda bisa terjadi di pihak pemeriksa yang berbeda. Meski demikian, Google tetap menyajikan label tersebut lengkap beserta siapa pihak yang memeriksa agar pengguna dapat membuat penilaian yang lebih baik terhadap sebuah informasi.

"Meskipun mungkin ada kesimpulan berbeda yang disajikan, kami berpikir hal ini masih sangat membantu para pengguna lebih memahami berbagai tingkatan dari sebuah klaim tertentu, dan ada informasi yang jelas yang disetujui sumber," tulis Google di blog resminya.

Berbagai pihak ketiga yang membantu Google dalam memeriksa berita hoax adalah PolitiFact, Snopes, ABC News Fact Check, dan masih sangat banyak firma lain yang tersebar di seluruh dunia. Saat ini telah ada 115 organisasi yang tergabung bersama Google dalam memerangi berita palsu.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post