Bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo. Belum diketahui identitas pelaku. Yang pasti, bukan jemaat gereja setempat.
Pendeta GBIS Kepunton, Wim Agwin, mengatakan bahwa pelaku menyelinap ke dalam gereja sesaat setelah kebaktian usai. Ia masuk ke dalam gereja melalui pintu samping.
"Lewat rekaman CCTV pria yang diduga pelaku itu masuk dari pintu samping, lalu berjalan ke arah pintu depan dan meledakkan diri di sana," kata Pendeta Wim saat berbincang denganVIVAnews, Minggu, 25 September 2011.
Rekaman CCTV itu diperkuat dengan kesaksian pemilik warung yang berada di samping gereja. Pemilik warung itu juga mengenali pria yang tewas di dalam gereja itu berkeliaran di samping gereja saat kebaktian berlangsung.
Pendeta GBIS Kepunton, Wim Agwin, mengatakan bahwa pelaku menyelinap ke dalam gereja sesaat setelah kebaktian usai. Ia masuk ke dalam gereja melalui pintu samping.
"Lewat rekaman CCTV pria yang diduga pelaku itu masuk dari pintu samping, lalu berjalan ke arah pintu depan dan meledakkan diri di sana," kata Pendeta Wim saat berbincang denganVIVAnews, Minggu, 25 September 2011.
Rekaman CCTV itu diperkuat dengan kesaksian pemilik warung yang berada di samping gereja. Pemilik warung itu juga mengenali pria yang tewas di dalam gereja itu berkeliaran di samping gereja saat kebaktian berlangsung.
Bom itu meledak saat paduan suara gereja masih melagukan nyanyian penutup mengiringi jemaat yang hendak keluar gereja.
Kini, garis kepolisian masih melingkar di sekitar gereja yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim Solo, itu. Kepolisian masih melakukan pengusutan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif pengeboman yang mengakibatkan belasan luka-luka itu. (umi)
Kini, garis kepolisian masih melingkar di sekitar gereja yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim Solo, itu. Kepolisian masih melakukan pengusutan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif pengeboman yang mengakibatkan belasan luka-luka itu. (umi)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon