Nana Suryana Fatah, aktor senior yang sering memerankan sosok beraroma etnis China dalam berbagai film dan iklan, terbawa-bawa dalam kasus kecelakaan maut mobil Xenia di Jakarta, Minggu lalu.
Dalam kejadian yang merenggut nyawa 9 orang itu, Adistina Putri Grani (25), putri Nana, berada di dalam mobil bersama sopir, Apriani Susanti (29), dan dua teman pria mereka. Sang ayah kian berat karena rombongan penabrak dinyatakan polisi positif mengonsumsi narkoba.
Tetangga dan keluarga memanggil Adistina Putri Grani dengan sapaan Disty. Saat Tribunnews.com mendatangi kediamannya di bilangan, Slipi, Jakarta Barat, Senin (23/1/2012), rumah ini dalam keadaan kosong.
Seorang tetangga Nana mengatakan, Nana berikut keluarga tidak berada di rumah sejak mengetahui anggota kelaurga mereka, Disty, terlibat kasus kecelakaan di kawasan Tugu Tani, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
Dan, sejak mengetahui peristiwa itu, Nana, ayah Disty, syok. "Saya tahunya dari anak-anaknya Nana yang datang ke rumah tadi pagi mengambil pakaian. Kata mereka Pak Nana syok. Sejak kemarin, dia, ibu, dan adik-adiknya berada di kantor kepolisian. Kalau Pak Nana orang Bandung," ujar seorang warga, tetangga Nana.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Xenia hitam yang dikemudikan Apriani Susanti (29) menabrak 12 orang pejalan di kawasan Tugu Tani, Minggu siang pukul 11.10 WIB. Sembilan orang tewas, dan empat lainnya luka-luka. Saat kejadian, mobil ditumpangi empat orang. Sopir dan tiga rekannya, Arisendi (34), Denny Mulyana (30), dan Adistina Putri Grani (25).
Sejak kemarin, polisi menetapkan sang sopir sebagai tersangka karena menabrak orang lain dan meninggalkan luka-luka atau meningal. Kemudian, keempatnya, ditetapkan pula sebagai tersangka atas dugaan penyahlagunaan atau mengonsumsi narkoba.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Adistina atau akrab dipanggil Desty ini ternyata cucu dari grup komedian ternama asal Bandung, De' Kabayan's, Suryana Fatah. De' Kabayan's beranggotakan Kang Ibing, Suryana Fatah, Wawa Sofyan, Ujang, dan Aom Kusman.
Dari kelima pelawak itu, dua orang menggunakan nama panggung sesuai nama aslinya. Tapi tidak tiga lainnya. Salah satunya adalah Suryana Fatah yang sering ditulis Patah dam dipanggil Ho Liang.
Desty adalah cucu Suryana Fatah dari anaknya, Nana Suryana Fatah. Pada eranya, Suryana memberi warna bagi De' Kabayan's karena berpenampilan khas sebagai orang Tionghoa. Sementara Wawa sebagai orang Jawa bernama Mas Sastro dan Kang Ibing dengan nama Kang Maman, orang Sunda tulen.
Melalui akun facebooknya dengan akun Disty Putri Grani, salah satu album fotonya, terdapat gambar kakek Disty, Suryana Fatah. Di bawah foto itu, Disty memberikan komentar Suryana adalah kakeknya tercinta dan salah satu komedian pujaannya.
Foto Suryana yang diunggah dalam album Disty tak lain cover kaset diskografi solonya untuk edisi, 'Babah Ho Liang Brang Breng Brong,' yang dikeluarkan perusahaan rekaman SMS Record. "Suryana Fatah memerankan Babah Ho Liang. Wawa Sofian berperan sebagai Mas Sastro Lengser," begitu tertulis dalam covernya.
Olah vokal sudah menjadi aktivitas keseniaan lain yang ditempuh Suryana di samping bergabung dengan De' Kabayan's. Dan, masing-masing personel De' Kabayan's memiliki kelebihan olah vokal, kecuali Wawa. Namun, mereka menempuhnya lewat berkarier solo.
Tradisi berkesenian Suryana Fatah ternyata turun kepada bapak Disty. Dari penelusuran Tribunnews.com, warga sekitar rumah Disty, Jalan Anggrek Rosalina III Blok H Nomor 22, memanggil bapak Disty dengan sebutan Pak Nana.
"Pak Nana itu, selain bintang iklan juga bermain di beberapa sinetron televisi," ujar salah satu warga mengonfirmasi, Senin (23/1/2012). Sayang, saat ditemui langsung ke rumahnya, Pak Nana dan anggota keluarga lain tak ada di tempat. "Makanya rumah dititipkan ke saya," ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.
Wajah ayah Disty tak asing bagi penonton televisi. Pasalnya, ayah Disty kerap menjadi bintang iklan. Salah satu iklan yang dibintangi Pak Nana adalah iklan alat tulis ternama. Dalam situs tvconair.com, iklan ini dirilis pada Maret 2011. Beberapa film atau sinetron yang melibatkan Nana antara lain Bebek Belur dan Kawin Gantung Dua. Nana juga vokalis grup band Elfas Singer era pertama.
Elfa's Singer dibentuk, 8 Agustus 1978, saat Elfa Secioria berusia 19 tahun. Komposisi Elfa's Singers kala pertama kali dibentuk yakni Agus Wisman, Arifin Yudhanegara, Kusnadi Majid, Nana Suryana Fatah, Poppy Saban, Ine Suherman, Rita Mustamsikin, dan Elly Jayusman. Grup ini mengisi acara semacam Telerama dan Candra Kirana di TVRI.
Di kumpulan album foto Disty, juga terdapat foto keluarga. Mereka semua mengenakan baju koko yang sepertinya berada di ruang tamu. Foto itu dikomentari salah seorang teman Disty yang mengatakan, "Bapak Disty Artis euy." Dia mengaku ingin minta tandatangannya.
Sayang, saat ini akun facebook milik Disty sudah tidak aktif lagi. Nama Disty Putri Grani setelah dicek dengan mesin pencariaan facebook, tak tercantum nama itu. Nama akun Disty diperjelas dalam blognya, distyoye.blogspot.com. Twitter Disty juga turut dinonaktifkan.
Dalam kejadian yang merenggut nyawa 9 orang itu, Adistina Putri Grani (25), putri Nana, berada di dalam mobil bersama sopir, Apriani Susanti (29), dan dua teman pria mereka. Sang ayah kian berat karena rombongan penabrak dinyatakan polisi positif mengonsumsi narkoba.
Tetangga dan keluarga memanggil Adistina Putri Grani dengan sapaan Disty. Saat Tribunnews.com mendatangi kediamannya di bilangan, Slipi, Jakarta Barat, Senin (23/1/2012), rumah ini dalam keadaan kosong.
Seorang tetangga Nana mengatakan, Nana berikut keluarga tidak berada di rumah sejak mengetahui anggota kelaurga mereka, Disty, terlibat kasus kecelakaan di kawasan Tugu Tani, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
Dan, sejak mengetahui peristiwa itu, Nana, ayah Disty, syok. "Saya tahunya dari anak-anaknya Nana yang datang ke rumah tadi pagi mengambil pakaian. Kata mereka Pak Nana syok. Sejak kemarin, dia, ibu, dan adik-adiknya berada di kantor kepolisian. Kalau Pak Nana orang Bandung," ujar seorang warga, tetangga Nana.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Xenia hitam yang dikemudikan Apriani Susanti (29) menabrak 12 orang pejalan di kawasan Tugu Tani, Minggu siang pukul 11.10 WIB. Sembilan orang tewas, dan empat lainnya luka-luka. Saat kejadian, mobil ditumpangi empat orang. Sopir dan tiga rekannya, Arisendi (34), Denny Mulyana (30), dan Adistina Putri Grani (25).
Sejak kemarin, polisi menetapkan sang sopir sebagai tersangka karena menabrak orang lain dan meninggalkan luka-luka atau meningal. Kemudian, keempatnya, ditetapkan pula sebagai tersangka atas dugaan penyahlagunaan atau mengonsumsi narkoba.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Adistina atau akrab dipanggil Desty ini ternyata cucu dari grup komedian ternama asal Bandung, De' Kabayan's, Suryana Fatah. De' Kabayan's beranggotakan Kang Ibing, Suryana Fatah, Wawa Sofyan, Ujang, dan Aom Kusman.
Dari kelima pelawak itu, dua orang menggunakan nama panggung sesuai nama aslinya. Tapi tidak tiga lainnya. Salah satunya adalah Suryana Fatah yang sering ditulis Patah dam dipanggil Ho Liang.
Desty adalah cucu Suryana Fatah dari anaknya, Nana Suryana Fatah. Pada eranya, Suryana memberi warna bagi De' Kabayan's karena berpenampilan khas sebagai orang Tionghoa. Sementara Wawa sebagai orang Jawa bernama Mas Sastro dan Kang Ibing dengan nama Kang Maman, orang Sunda tulen.
Melalui akun facebooknya dengan akun Disty Putri Grani, salah satu album fotonya, terdapat gambar kakek Disty, Suryana Fatah. Di bawah foto itu, Disty memberikan komentar Suryana adalah kakeknya tercinta dan salah satu komedian pujaannya.
Foto Suryana yang diunggah dalam album Disty tak lain cover kaset diskografi solonya untuk edisi, 'Babah Ho Liang Brang Breng Brong,' yang dikeluarkan perusahaan rekaman SMS Record. "Suryana Fatah memerankan Babah Ho Liang. Wawa Sofian berperan sebagai Mas Sastro Lengser," begitu tertulis dalam covernya.
Olah vokal sudah menjadi aktivitas keseniaan lain yang ditempuh Suryana di samping bergabung dengan De' Kabayan's. Dan, masing-masing personel De' Kabayan's memiliki kelebihan olah vokal, kecuali Wawa. Namun, mereka menempuhnya lewat berkarier solo.
Tradisi berkesenian Suryana Fatah ternyata turun kepada bapak Disty. Dari penelusuran Tribunnews.com, warga sekitar rumah Disty, Jalan Anggrek Rosalina III Blok H Nomor 22, memanggil bapak Disty dengan sebutan Pak Nana.
"Pak Nana itu, selain bintang iklan juga bermain di beberapa sinetron televisi," ujar salah satu warga mengonfirmasi, Senin (23/1/2012). Sayang, saat ditemui langsung ke rumahnya, Pak Nana dan anggota keluarga lain tak ada di tempat. "Makanya rumah dititipkan ke saya," ujar warga yang tak mau disebutkan namanya.
Wajah ayah Disty tak asing bagi penonton televisi. Pasalnya, ayah Disty kerap menjadi bintang iklan. Salah satu iklan yang dibintangi Pak Nana adalah iklan alat tulis ternama. Dalam situs tvconair.com, iklan ini dirilis pada Maret 2011. Beberapa film atau sinetron yang melibatkan Nana antara lain Bebek Belur dan Kawin Gantung Dua. Nana juga vokalis grup band Elfas Singer era pertama.
Elfa's Singer dibentuk, 8 Agustus 1978, saat Elfa Secioria berusia 19 tahun. Komposisi Elfa's Singers kala pertama kali dibentuk yakni Agus Wisman, Arifin Yudhanegara, Kusnadi Majid, Nana Suryana Fatah, Poppy Saban, Ine Suherman, Rita Mustamsikin, dan Elly Jayusman. Grup ini mengisi acara semacam Telerama dan Candra Kirana di TVRI.
Di kumpulan album foto Disty, juga terdapat foto keluarga. Mereka semua mengenakan baju koko yang sepertinya berada di ruang tamu. Foto itu dikomentari salah seorang teman Disty yang mengatakan, "Bapak Disty Artis euy." Dia mengaku ingin minta tandatangannya.
Sayang, saat ini akun facebook milik Disty sudah tidak aktif lagi. Nama Disty Putri Grani setelah dicek dengan mesin pencariaan facebook, tak tercantum nama itu. Nama akun Disty diperjelas dalam blognya, distyoye.blogspot.com. Twitter Disty juga turut dinonaktifkan.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon