Snaptu adalah aplikasi jempolan bagi ponsel low end yang memiliki keterbatasan dalam bermainmedia sosial. Jika Anda pernah mengunakannya, aplikasi ini sangat membantu di ponsel kurang cerdas untuk mengakses Twitter, Facebook, Flickr, dan konten-konten menarik lainnya.
Lantas bagaimana kabar Snaptu setelah dicaplok Facebook?
Secara resmi Snaptu telah menutup layanannya pada 26 Desember silam. Menutup dalam artian tidak sebenarnya, namun Snaptu akan lebih fokus dalam mengembangkan aplikasi Facebook.
Akuisisi yang dilakukan pada Maret 2011 silam memang mewajibkan Snaptu menjadikan platform bagi mereka yang berponsel ‘kurang pintar’ sebagai media utama dalam mengakses Facebook. Dengan demikian layanan serta konten diluar Facebook harus ditutup.
Jika Anda sempat menggunakan Snaptu sebelum diakuisisi Facebook, maka akan menemukan pelbagai konten-konten menarik. Seperti Twitter, Facebook, Picasa, Flickr, RSS Feed, serta masih banyak lagi.
Aplikasi yang mulai dikembangkan sejak 2007 dan berbasis di London ini memang memiliki tujuan utama untuk menyediakan layanan internet maksimal bagi pengguna ponsel minimal atau ponsel low end.
Terhitung sejak hari ini, maka aplikasi Snaptu hanya berisi aplikasi Facebook saja. Jika Anda pengguna Snaptu versi lama, maka akan terdapat perintah pembaruan. Dan setelah updates selesai, maka logo Snaptu akan berubah menjadi logo Facebook.
Ketika Anda sign out dari Snaptu, dan membuka aplikasi ini lagi, maka akan lansung menuju ke laman utama Facebook. Fitur-fitur seperti Twitter, Flickr, atau Picassa, tidak lagi Anda temukan.
Sumber : Sidomi News
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon