Sejumlah badan survey di Amerika melakukan data mengenai aktivitas seksual. Hasilnya, cukup mengejutkan! Agar Anda tidak penasaran simak 10 statistik mengejutkan seputar seks dari urutan 1- 5 berikut ini.
1. Orgasme
Sebesar 75% pria selalu mencapai orgasme saat melakukan hubungan seksual, jika dibandingkan wanita hanya 29% yang bisa mencapai orgasme. Sebagian besar wanita tidak mampu mencapai klimaks melalui ****** saja, tetapi juga membutuhkan stimulasi pada klitoris.
Sumber: National Health and Social Life Survey
2. Berhubungan seksual dengan teman
Dua dari tiga mahasiswa melakukan hubungan seksual dengan temannya tanpa komitmen. Sebagian besar hubungan berlanjut dan sebesar 22,7 % hanya sebatas berhubungan seksual saja.
Sumber : Wayne State University dan Michigan State University
3. Jumlah pasangan
Jumlah pasangan seksual menurut survei yang dilakukan pada orang dewasa yang berusia antara 20 hingga 59, rata-rata wanita memiliki empat partner seksual selama hidupnya. Sedangkan pria, memiliki tujuh partner seksual.
Sumber: National Center for Health Statistics
4. Kehamilan dan pekerjaan
Dua dari tiga wanita yang memiliki bayi pertama antara 2001 hingga 2003 tetap bekerja selama hamil. Dan sebanyak 80% wanita tetap bekerja satu bulan atau kurang sebelum waktu melahirkan. Dibandingkan pada periode 1961 hingga 1965, hanya 44% wanita yang tetap bekerja selama hamil.
Sumber: U.S. Census
5. Infeksi virus
Setidaknya sebanyak 50% pria dan wanita pernah terjangkit HPV atau human papiloma virus. Virus ini bisa menular melalu hubungan seksual dan bisa memicu kanker serviks. Pada 90% kasus kanker serviks, sistem imunitas tubuh akan melawan virus ini selama dua tahun.
6. Kebiasaan tidur
Sekitar satu dari 10 pernikahan, sebesar 12% pasangan menyatakan tidur secara terpisah.
Sumber: National Sleep Foundation
7. Usia kehilangan keperawanan
Rata-rata pria kehilangan keperawanannya di usia 16, 9 tahun. Sedangkan pada wanita lebih tua, sekitar 17.4 tahun. Dan, pada penelitian terbaru menunjukkan faktor genetis mempengaruhi usia berapa pria atau wanita kehilangan keperawanan.
Sumber: Kinsey Institute; California State University
8. Disfungsi seksual
Sekitar 5% pria berusia 40 tahun, dan antara 15 hingga 25% pria 65 tahun pernah mengalami disfungsi seksual.
Sumber: National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases
9. Ukuran menentukan?
Ternyata, di Amerika, ukuran Mr. P tidak terlalu menentukan. Survey menunjukkan sebagian besar wanita lebih mementingkan cara pria memperlakukan mereka saat bercinta dibandingkan ukuran Mr. P.
Sumber: Kinsey Institute
10. Alasan bercinta
Selain untuk saling memuaskan, ternyata ada alasan besar lain untuk bercinta. Yaitu, menambah keturunan. Pada pria, mereka ingin mewariskan gen mereka kepada anak-anak. Pada abad ke-18 wanita asal Rusia memegang rekor punya anak paling banyak, yaitu 69. Wanita itu menjalani 27 kehamilan. Enam belas kali melahirkan bayi kembar 2. Tujuh kali melahirkan bayi kembar 3, dan 4 kali melahirkan bayi kembar 4.
Namun, rekor wanita itu terkalahkan oleh rekor yang dibuat Kaisar Maroko yang memiliki 342 anak perempuan dan 525 anak laki-laki. Dan, pada 1721, ia memiliki anak laki-laki lebih dari 700.
Sumber: "Why Evolution Is True" (Viking, 2009), oleh Jerry Coyne
1. Orgasme
Sebesar 75% pria selalu mencapai orgasme saat melakukan hubungan seksual, jika dibandingkan wanita hanya 29% yang bisa mencapai orgasme. Sebagian besar wanita tidak mampu mencapai klimaks melalui ****** saja, tetapi juga membutuhkan stimulasi pada klitoris.
Sumber: National Health and Social Life Survey
2. Berhubungan seksual dengan teman
Dua dari tiga mahasiswa melakukan hubungan seksual dengan temannya tanpa komitmen. Sebagian besar hubungan berlanjut dan sebesar 22,7 % hanya sebatas berhubungan seksual saja.
Sumber : Wayne State University dan Michigan State University
3. Jumlah pasangan
Jumlah pasangan seksual menurut survei yang dilakukan pada orang dewasa yang berusia antara 20 hingga 59, rata-rata wanita memiliki empat partner seksual selama hidupnya. Sedangkan pria, memiliki tujuh partner seksual.
Sumber: National Center for Health Statistics
4. Kehamilan dan pekerjaan
Dua dari tiga wanita yang memiliki bayi pertama antara 2001 hingga 2003 tetap bekerja selama hamil. Dan sebanyak 80% wanita tetap bekerja satu bulan atau kurang sebelum waktu melahirkan. Dibandingkan pada periode 1961 hingga 1965, hanya 44% wanita yang tetap bekerja selama hamil.
Sumber: U.S. Census
5. Infeksi virus
Setidaknya sebanyak 50% pria dan wanita pernah terjangkit HPV atau human papiloma virus. Virus ini bisa menular melalu hubungan seksual dan bisa memicu kanker serviks. Pada 90% kasus kanker serviks, sistem imunitas tubuh akan melawan virus ini selama dua tahun.
6. Kebiasaan tidur
Sekitar satu dari 10 pernikahan, sebesar 12% pasangan menyatakan tidur secara terpisah.
Sumber: National Sleep Foundation
7. Usia kehilangan keperawanan
Rata-rata pria kehilangan keperawanannya di usia 16, 9 tahun. Sedangkan pada wanita lebih tua, sekitar 17.4 tahun. Dan, pada penelitian terbaru menunjukkan faktor genetis mempengaruhi usia berapa pria atau wanita kehilangan keperawanan.
Sumber: Kinsey Institute; California State University
8. Disfungsi seksual
Sekitar 5% pria berusia 40 tahun, dan antara 15 hingga 25% pria 65 tahun pernah mengalami disfungsi seksual.
Sumber: National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases
9. Ukuran menentukan?
Ternyata, di Amerika, ukuran Mr. P tidak terlalu menentukan. Survey menunjukkan sebagian besar wanita lebih mementingkan cara pria memperlakukan mereka saat bercinta dibandingkan ukuran Mr. P.
Sumber: Kinsey Institute
10. Alasan bercinta
Selain untuk saling memuaskan, ternyata ada alasan besar lain untuk bercinta. Yaitu, menambah keturunan. Pada pria, mereka ingin mewariskan gen mereka kepada anak-anak. Pada abad ke-18 wanita asal Rusia memegang rekor punya anak paling banyak, yaitu 69. Wanita itu menjalani 27 kehamilan. Enam belas kali melahirkan bayi kembar 2. Tujuh kali melahirkan bayi kembar 3, dan 4 kali melahirkan bayi kembar 4.
Namun, rekor wanita itu terkalahkan oleh rekor yang dibuat Kaisar Maroko yang memiliki 342 anak perempuan dan 525 anak laki-laki. Dan, pada 1721, ia memiliki anak laki-laki lebih dari 700.
Sumber: "Why Evolution Is True" (Viking, 2009), oleh Jerry Coyne
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon