Pada umumnya, wisatawan akan menjauhi magma gunung berapi. Tapi di Islandia, wisatawan justru diajak bertualang masuk ke perut gunung berapi. Lho?
Magma merupakan batuan-batuan cair di bawah permukaan bumi. Bila sudah mencapai suhu maksimal, magma akan keluar melalui kawah di ujung gunung dan berubah menjadi aliran lava dalam peristiwa gunung meletus.
Namun, berbeda dengan keadaan wajarnya, Gunung Thrihnukagigur yang merupakan gunung berapi menjadi destinasi wisata vulkano di dekat Reykjavik, Islandia ini. Ya, di sini pelancong akan diajak menjelajah ke dalam ruang magma yang berada di dalam perut gunung.
4.000 Tahun silam, Gunung Thrihnukagigur menimbulkan letusan yang sangat dahsyat. Akibat letusan tersebut, gunung berapi yang hingga kini masih aktif, menghancurkan seluruh alam yang berada di sekitarnya, pernyataan ini tertulis dalam situs resmi Inside the Volcano yang detikTravel kunjungi, Selasa (14/8/2012).
Dalam perjalanan yang menantang adrenalin ini, wisatawan akan diajak menjelajah ke dalam ruang yang menjadi tempat pemrosesan magma menjadi lava. Sebelum masuk ke dalam gunung, pelancong terlebih dahulu diwajibkan untuk menggunakan perlengkapan keamanan.
Saat tiba di atas permukaan kawah setinggi 35 meter, para petualang bernyali ini bisa melihat kawah yang menganga. Ya, kawah inilah yang akan menjadi pintu gerbang menuju perut gunung di dalamnya.
Rasa takut, grogi, dan menyeramkan, sangat terasa ketika menuju dasar kawah. Tidak perlu khawatir! Di dalam kawah ini tidak ada cairan magma. Tidak ada yang tahu mengpa hal ini terjadi. Ada yang mengatakan magma tersebut mengendap dan menjadi batu yang mengisi perut gunung. Oleh karena itu, wisatawan bisa turun ke dasar permukaan ruang magma di gunung berapi ini.
Walaupun, Gunung Thrihnukagigur ini mendapat julukan "gunung berapi yang tertidur", tetap saja keganasan gunung berapi ini bisa kembali kapan saja. Kalau hal ini terjadi, jiwa Anda akan terancam!
Untuk mencapai dasar ruang magma, pihak pengelola menyediakan lift berbentuk gondola. Kemudian, lift tersebut dibiarkan meluncur hingga kedalaman sekitar 120 meter. Di sinilah Anda bisa melihat bentuk asli sebuah ruang magma.
Nah, percaya atau tidak di dalam ruangan tersebut sama sekali tidak ada cairan magma. Justru, warna-warni bebatuan dan dinding gunung, menjadi panorama apik dan daya tarik bagi wisatawan.
Kagum dan tak percaya, itulah dua kata yang pasti Anda katakan saat berada di dalam gunung berapi ini. Warna-warni bebatuan dan dinding gunung ini diakibatkan oleh cairan magma yang menyembur ke luar saat gunung meletus. Merah, kuning, biru, dan ungu mendominasi warna batuan kapur yang ada di dalam ruang magma ini.
Untuk bisa melihat bagaimana bentuk kawah ini, traveler harus mengumpulkan budget sebesar 188 EUR atau sekitar Rp 2.205.000. Dalam perjalanan ekstrem ini, total kedalaman yang bisa wisatawan kunjungi sekitar 200 meter.
Tertarik merasakan ketegangan menyusuri perut gunung berapi? Destinasi ini bisa jadi pilihan ampuh untuk Anda. Ingat, saat berada di dalam gunung ini, Anda harus tetap hati-hati dan mendekatkan diri pada guide. Berdasarkan informasi yang tercantum dalam situs resminya, wisata unik ini hanya tersedia selama musim panas.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon