Beberapa kota di dunia punya sejarah literer yang mengakar kuat. 5 Kota ini misalnya, kultur membaca seperti mendarah daging pada setiap warga. Ada ratusan perpustakaan dan ribuan toko buku yang bisa dieksplor wisatawan.
Banyak traveler yang suka membaca. Buku dan beragam sumber bacaan lain memberi banyak informasi tentang destinasi. Banyak pula traveler yang suka membaca buku pengetahuan, mulai dari sejarah hingga sains dan teknologi. Kalau Anda termasuk traveler yang doyan membaca, 5 kota ini wajib dikunjungi!
Paris, Shanghai, London, Tokyo, dan New York. 5 Kota itulah yang memeroleh angka terbesar di bidang literer dalam The World Cities Culture Report 2012. Laporan tersebut membahas kultur dari 12 kota terpenting di dunia yaitu Berlin, Istanbul, Johannesburg, London, Mumbai, New York, Paris, Sao Paulo, Shanghai, Singapura, Sydney dan Tokyo. Kota-kota tersebut lalu diklasifikasi berdasarkan 60 indikator, termasuk kultur membaca.
Dari situs resmi World Cities Culture Report yang dikutip detikTravel, Kamis (23/8/2012), Kota Paris punya perpustakaan umum terbanyak di dunia (830), diikuti oleh Shanghai (477) dan London (383).
Saat liburan ke Paris, perhentian pertama pastinya Biblioth�que nationale de France yang merupakan perpustakaan nasional Prancis. Perpustakaan ini tersohor keindahannya, dengan arsitektur bergaya gothik yang kental. Di Kota London, wisatawan bisa berkunjung ke Old British Reading Room di British Museum. Ini adalah perpustakaan tua yang punya koleksi super lengkap!
Kalau berniat menyewa buku di sebuah kota, Kota Tokyo punya jumlah tempat penyewaan buku terbanyak di dunia (112,2 juta). Di New York, ada 68 juta tempat penyewaan yang tersebar di seluruh kota. Kalau sudah meminjam buku, Anda tak akan bosan saat traveling!
Tiap negara punya koleksi buku yang berbeda-beda. Kalau ingin belanja buku atau sekadar melihat-lihat, Tokyo bisa jadi kota pilihan Anda. Bayangkan saja, ada 1.675 toko buku yang tersebar di seluruh kota! Tak hanya itu, ibukota Jepang ini juga punya 681 toko yang menjual buku-buku langka!
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon