-->

Senin, 05 November 2012

6 Festival Unik yang Patut Didatangi Saat Liburan ke Luar Negeri

author photo

Saat liburan ke luar negeri, selalu ada hal-hal menarik yang bisa dilihat dan dinikmati dari sekadar belanja dan menikmati kuliner khas negara yang didatangi. Salah satunya adalah mengikuti festival tradisional tahunan yang sarat akan nilai kebudayaan masing-masing negara.

Di antara festival yang dimiliki setiap negara, ada beberapa yang terbilang unik dan sayang dilewatkan. Jika Anda liburan ke salah satu dari negara ini, jangan lewatkan untuk ikut atau sekadar melihat festival mereka (bila waktunya tepat). Berikut ini tujuh festival unik di berbagai negara, seperti dikutip dari All Women Stalk.



1. Holi


Holi merupakan festival Hindu untuk mendatangkan panen dan kesuburan. Biasanya dirayakan di berbagai negara di Asia, di antaranya India, Nepal, Suriname, Bangladesh dan Malaysia. Saat perayaan Holi, orang-orang akan berkumpul di pusat desa maupun kota dan menaburkan bubuk-bubuk berwarna ke satu sama lain. Di akhir festival, akan terlihat pemandangan unik; ribuan orang dengan wajah dan tubuh beraneka warna, layaknya patung yang dilukis. Festival ini dirayakan antara bulan Februari - Maret, selama tiga sampai 16 hari.



2. La Tomatina


Perang makanan menggunakan buah tomat ini menjadi salah satu daya tarik wisata dari negara Spanyol. Ribuan orang berkumpul dan saling melemparkan lebih dari 100 ton tomat. Jalanan pun seketika ditutupi dengan jus tomat, begitu juga dengan orang-orangnya. Festival ini biasa diadakan di hari Kamis terakhir pada bulan Agustus.



3. Battle of the Oranges


Tak mau kalah dari Spanyol, Italia juga punya festival perang makanan sendiri, yaitu 'Battle of the Oranges'. Kota di Italia yang terkenal dengan festival ini adalah Ivrea. Peserta festival dibagi menjadi sembilan kelompok dan masing-masing harus bertempur dengan grup lainnya dengan jeruk sebagai senjata. Festival yang digelar setiap bulan Februari ini merupakan perang makanan terbesar di Italia. Jika ingin ikutan, hati-hati ya, jangan sampai terkena mata karena bisa lebam-lebam.



4. Songkran


Festival Songkran awalnya diadakan oleh orang Thailand untuk merayakan Tahun Baru. Sebagai penghormatan terhadap Buddha dengan membersihkan rumah dan memercikkan air kepada orang yang lebih tua. Namun seiring berjalannya waktu, tradisi Songkran berubah menjadi permainan perang air. Setiap tanggal 13-15 April, orang-orang akan berkeliaran di jalan membawa pistol air, ember dan selang untuk saling menghujani tubuh mereka dengan air hingga basah. Festival ini merupakan simbol yang berarti membersihkan setiap orang dari nasib sial.



5. Oktoberfest


Di Munich, Jerman, setiap bulan Oktober para warganya bisa minum bir sepuasnya. Oktoberfest merupakan salah satu festival terbesar di dunia, dengan lebih dari 6 juta orang yang datang, meminum sekitar 7 juta liter bir selama dua minggu. Tapi festival ini bukan hanya soal bir. Para pengunjung bisa menikmati berbagai variasi makanan tradisional Jerman.



6. Dia De Los Muertos



Festival yang diadakan di Meksiko ini mengandung arti, Hari Orang yang Sudah Meninggal. Setiap tanggal 1 dan 2 November, teman dan kerabat akan berkumpul untuk mengenang dan merayakan kematian orang yang mereka kenal. Meskipun terkesan sedih, festival liburan ini cukup ceria dan menyenangkan. Warga Meksiko akan menghias makam keluarga mereka yang sudah meninggal dengan lilin, dekorasi berwarna terang, makanan dan foto. Bukan menangisi dan berduka atas kematian anggota keluarganya, mereka justru merayakannya dengan ceria; ritual yang mungkin tidak ditemukan di budaya negara lain.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post