Bicara tentang negara favorit maupun impian, kebanyakan traveler pasti menjawab negara yang sudah terkenal. Tapi tahukah Anda, ada beberapa negara di dunia yang sering terlupakan. Berikut 7 di antaranya.
Dari BBC Travel, berikut 7 negara di dunia yang sering dilupakan traveler. Apakah Anda pernah menyambanginya, atau sekadar tahu namanya?
1. Suriname, Amerika Selatan
Suriname dan Indonesia punya persamaan: pernah dijajah Belanda. Sekarang, negara di Amerika Selatan ini jadi 'melting pot' bagi beberapa kewarganegaraan. Masyarakat lokal berbaur dengan warga keturunan Inggris, Belanda, China, India, juga Indonesia.
Ibukotanya, Paramaribo, punya banyak bangunan berarsitektur kolonial Belanda. Kekayaan arsitektur ini dipercantik dengan lanskap Suriname yang memang indah. Ada Raleighvallen Nature Reserve dan Brownsberg Nature Reserve yang terkenal sebagai habitat burung.
2. Sao Tome dan Principe, Afrika
Kalau Anda melihat secercah Karibia di pesisirbarat Afrika, itulah Negara Sao Tome dan Principe. Dua negara ini merupakan yang terkecil di Afrika, namun, atmosfer di dalamnya berbeda jauh dengan negeri gersang itu. Sayangnya cuma beberapa traveler yang pernah mendengar namanya, apalagi yang menyambanginya.
Padahal, Sao Tome dan Principe punya panorama yang luar biasa indah. Bermil-mil pantai berpasir putih yang menawan, perairan biru kristal dengan biota laut yang menawan, formasi bebatuan yang mengagumkan, lengkap dengan hutan hujan.
Dulu waktu Terusan Suez dibangun, Comoros adalah perhentian kapal-kapal yang melintasi Afrika. Sekarang namanya hampir tak terdengar. Pengunjungnya hanya 25.000 orang per tahun. Negara yang lepas dari jajahan Prancis pada 1975 ini punya pantai tropis mirip dua tetangganya: Seychelles dan Mauritius.
Mungkin nama Togo tak asing lagi di telinga Anda, terutama bagi traveler yang berencana mengunjungi Afrika Barat. Ibukotanya, Lome, langsung menghadap Samudera Atlantik dan punya deretan pantai penuh pohon palem nan indah.
Tapi selebihnya, lanskap Negara Togo hampir tak terjamah. Togo punya lembah-lembah yang dalam, gunung-gunung yang tinggi, dan savana yang membentang. Tapi, Lome menyuguhkan banyak hal untuk para wisatawan. Anda bisa windsurfing, mencicipi ramuan tradisional voodoo khas Togo (salah satunya, testis monyet!) dan ramuan dari tulang-belulang hewan.
5. Nauru, Pasifik
Ada satu waktu di mana sebuah pulau mungil, berbentuk seperti kentang, menjadi salah satu pulau terkaya di dunia. Nauru di Samudera Pasifik pernah menjadi salah satu negara terkaya berdasarkan pendapatan per kapita. Masyarakatnya sejahtera karena banyaknya kandungan fosfat. Sekarang, fosfat di negara ini pun habis dan tambang pun ditutup.
Tapi, Nauru masih memesona lewat keindahan alamnya. Di sini terdapat lanskap gersang bak gurun, kontras dengan tebing-tebing hijau dan samudera yang tanpa batas.
6. Niue, Pasifik
Tak heran Negara Niue jarang dikunjungi. Bayangkan saja, letaknya di Samudera Pasifik dan 600 km dari pulau terdekat. Hanya ada 2 penerbangan dalam seminggu yakni dari Auckland di Selandia Baru dan Apia di Samoa.
Pantai-pantai di Niue memang tak sebagus pulau-pulau lain di Pasifik. Tak ada pula sungai yang langsung mengalir ke samudera. Tapi, di sini terdapat gua-gua yang aduhai indahnya. Dua yang bisa dijelajahi adalah Vaikona dan Togo Chasms, yang punya 'kolam' buatan berair biru kristal.
7. Belarus, Eropa Timur
Ukraina, Republik Ceko, dan Hungaria adalah beberapa negara di Eropa Timur yang terkenal. Tapi tak banyak traveler yang tahu tentang Belarus, salah satu bekas negara Soviet.
Ibukotanya, Minsk, adalah tempat Anda merasakan atmosfer negara eks-Soviet. Hampir tak ada yang tersisa selain bekas Perang Dunia II, dan gedung-gedung monoton ala Stalin. Tapi untuk pecinta alam bebas, ada Belavezhskaja National Park yang berbatasan dengan Polandia. Ini adalah hutan purba terbesar di Eropa, sekaligus menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional ini adalah rumah bagi mamalia terbesar di benua Eropa, yakni Bison Eropa.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon