Setiap negara memiliki norma sendiri dan semua orang termasuk wisatawan harus menaatinya. Ada beberapa aturan kesopanan yang harus diketahui saat liburan di Dubai, Uni Emirat Arab. Apa saja?
Sebagai negara yang menganut sistem hukum Islam, Dubai memiliki peraturan yang ketat di beberapa bagian. Seperti contoh, wisatawan tidak boleh menunjukkan romantisme di depan umum. Jangankan berciuman, berpegangan tangan di depan umum pun sudah dilarang.
Tahun 2010 silam, sepasang turis asal Inggris pernah ditahan selama sebulan karena berciuman di tempat umum, demikian ditengok dari The Sidney Morning Herald, Rabu (27/3/2013). Memang, peraturan yang berlaku di sana adalah tidak boleh memamerkan romantisme di depan umum, termasuk berpegangan tangan atau berciuman.
Berikut sejumlah aturan dari Dubai Department of Tourism and Commerce Marketing:
Anda dibolehkan mengkonsumsi alkohol jika sudah berumur 21 tahun ke atas. Namun, minum di area umum atau mabuk di tempat umum sama sekali tidak diperbolehkan.
Peraturan lainnya, mengumpat, meludah, bertindak agresif dan merokok di luar area yang diizinkan adalah tindakan yang melanggar hukum. Para pria lazimnya saling menjabat tangan kala bertemu, meski para wanita diminta tidak menyodorkan tangannya ke lawan jenis.
Bagi para pria, berhati-hatilah saat melihat wanita Arab. Karena peraturan yang berlaku, pria harus menghindari tatap-tatapan dengan penduduk lokal wanita. Ini juga berlaku untuk sekadar menatap, daripada terkena masalah, lebih baik hindari memandang wanita Arab.
Tidak begitu jauh berbeda dengan Indonesia, saat bulan Ramadan, makan dan minum di tempat umum juga tidak diperbolehkan. Para turis yang non Muslim bisa makan dan minum di area yang tidak terlihat banyak orang seperti di hotel atau restoran yang tertutup.
Saat berlibur ke negara di Timur, termasuk ke Dubai, turis wanita harap mengenakan pakaian yang sopan. Mengenakan atasan yang terbuka atau bawahan yang terlalu pendek di tempat umum itu tidak dianjurkan. Memakai pakaian renang atau bikini boleh saja selama di kolam renang atau area pantai. Selain di sana, memakai pakaian minim tidak diperbolehkan.
Peraturan terakhir adalah, para turis pria harus selalu mengenakan pakaian atau kaus. Pria sama sekali tidak boleh bertelanjang dada atau akan terkena masalah jika melanggar peraturan tersebut.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon