Es dalam restoran cepat saji ternyata lebih kotor dibandingkan air toilet. Fakta ini diperoleh dari hasil penelitian seorang murid yang sedang melakukan proyek ilmiah.
Jasmine Roberts mengumpulkan sampel es batu dari lima restoran cepat saji terbaik di Florida Selatan. Gadis 12 tahun meneliti batu es yang berasal dari mesin minuman dan es yang berada dalam loket pemesanan.
Sebagai pembanding kebersihan, Jasmine juga mengambil sampel dari air toilet dalam restoran tersebut. Selanjutnya, semua sampel diuji di University of South Florida untuk mengetahui kandungan bakteri.
Melansir International Business Times, es batu memiliki kandungan E.coli lebih tinggi dibandingkan dengan air toilet.
“Dengan ditemukanya bakteri, tidak menjadi alasan kita harus panik. Meski terlihat mengkhawatirkan, ini adalah temuan baru yang menjadi peringatan agar kita lebih waspada di depannya," ujar Dr David Katz, kontributor berita kesehatan untuk Good Morning America.
Menurut Robert dan Jasmine, alasan es menjadi minuman yang kotor dikarenakan mesin es tidak pernah dibersihkan. Di samping itu, banyak pegawai restoran cepat saji mengambil es dengan menggunakan tangan.
Air toilet cenderung bebas bakteri karena berasal dari pasokan air bersih di kawasan perkotaan.
Jasmine tertarik dengan proyek sekolah itu setelah dia membaca artikel tentang bakteri di air yang ada di pesawat dan memutuskan melakukan studi yang sama. Selain itu, teman-teman sekolahnya juga menyukai es.
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon