-->

Senin, 22 April 2013

Awas, 4 Kondisi Ini Rawan Dehidrasi

author photo
Faktanya sekitar 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Nah, jika memiliki aktivitas yang berat serta berada di luar ruangan sudah tentu cairan tersebut akan berkurang. Tapi, tahukah Anda ada beberapa kondisi 'unik' tubuh yang rentan terhadap dehidrasi?


Berikut ini adalah kondisi tubuh yang rawan dehidrasi menurut dr Michael Triangto, SpKO. seorang dokter olahraga. Perbincangan dengan detikhealth ini bertempat di Din Tai Fung Resto lt.3 Plaza Indonesia, Jl MH Thamrin, Jakarta, dan ditulis pada Sabtu (20/4/2013).

Dr Michael menyatakan terdapat 4 kondisi yang rawan dehidrasi:

1. Ibu yang sudah melahirkan

Kondisi panggul ibu yang sudah melahirkan pasti akan berbeda dengan sebelumnya. Kondisi ini menyebabkan ibu akan lebih sering pipis. "Kondisi ibu yang sudah memiliki anak apalagi dalam jumlah yang banyak panggulnya akan turun dan menekan kandung kemih akhirnya jadi lebih sering pipis. Kondisi ini akan membuat ibu malas minum untuk menghindari sering ke belakang," ucap dr Michael.

2. Pembesaran Prostat Pada Pria

Pria berusia diatas 50 tahun biasanya akan mengalami pembesaran prostat. Di mana keadaan ini akan menekan kandung kemih pria sehingga menjadi lebih sering pipis. "Sudah hal wajar untuk pria, apalagi dalam usia lanjut. Keadaan ini hampir sama dengan kondisi tubuh wanita setelah melahirkan. Akhirnya menghindari banyak minum dan jadi rawan dehidrasi," katanya.

3. Diet

Ternyata, diet termasuk salah satu kondisi yang sangat rawan akan dehidrasi. Hal ini disebabkan karena menghindari makanan . "Karena tidak mau makan akhirnya jadi kurang minum juga. Dengan demikian jadi mudah dehidrasi dan dapat menyebabkan hal lain seperti nafas kurang sedap," kata dokter yang berpraktik di RS. Mitra Kemayoran dan Mall Taman Anggrek ini.

Padahal jika orang tersebut tetap minum air tersebut akan keluar lagi melalui kencing. Sedangkan tujuan diet adalah untuk mengurangi lemak, bukan air. "Jika demikian sebenarnya hanya airnya saja yang dikurangi. Jadi, walaupun berat badan turun, begitu makan lagi berat badan akan naik lagi," jelasnya.

4. Tidur

Tidur dalam keadaan ruangan berpendingin atau tidak tetap akan mengurangi cairan di dalam tubuh. "Ketika tidur manusia bernafas sehingga mengeluarkan uap air terus menerus. Tetapi, kehilangan cairan saat tidur tergantung berapa banyak orang tersebut minum sebelum tidur," kata dr Michael.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post